BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Lapas Kelas IIA Bengkalis melakukan penandatanganan komitmen bersama, Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Bengkalis, Selasa, (24/1).
Kegiatan penandatanganan komitmen bersama ini merupakan tindak lanjut upaya mewujudkan reformasi birokrasi. Di mana reformasi birokrasi adalah proses perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas birokrasi. Kegiatan diikuti oleh pejabat struktural, staf serta pengamanan Lapas Bengkalis.
Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman menyampaikan, jajaran Lapas Bengkalis harus memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat maupun warga binaan.
“Kita memberikan penguatan serta pelayanan dengan keharmonisan dan humanis secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujarnya.
Di samping itu, katanya kagi, peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik Lapas Bengkalis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan keluhan masyarakat sebagai sarana untuk melakukan perbaikan pelayanan publik.
“Predikat WBK/WBBM bukanlah hal yang mudah, perlu perjuangan yang luar biasa seperti halnya apel pada hari ini, meskipun diguyur hujan kita tetap semangat melaksanakannya,” ujar Kalapas.
Ia mengharapkan, jajaran Lapas Bengkalis harus membangun pelayanan publik yang baik untuk bisa mendapatkan predikat WBK/WBBM, tentunya memerlukan kerja keras dan komitmen bersama.
“Jajaran Lapas Bengkalis harus memberikan layanan totalitas kepada masyarakat dan warga binaan serta tidak melupakan senyum, sapa dan salam dalam memberikan pelayanan yang sepenuh hati,” tutup Lukman.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis