DMDI Riau Potong Sapi Kurban di Kampung Mualaf Jangkang

Bengkalis | Jumat, 23 Juli 2021 - 09:30 WIB

DMDI Riau Potong Sapi Kurban di Kampung Mualaf Jangkang
Wakil Ketua DMDI Riau Abu Kasim saat melakukan penyembelihan hewan kurban DMDI Riau di rumah mualaf Desa Jangkang, Bengkalis, Jumat (237/2021). (HUMAS DMDI RIAU FOR RIAUPOS.CO)

BANTAN  (RIAU POS.CO) – Di hari terakhir masa penyembelihan hewan kurban (hari Tasyrik), tepatnya 13 Zulhijah 1442 Hijriyah, pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Riau melakukan pemotongan satu ekor sapi kurban untuk warga Kampung Mualaf di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Jumat (23/7/2021).
 
Rombongan yang dipimpin Ketua Umum DMDI Riau Datok Ir  Ajis bin Manap tiba di Kampung Mualaf pada Kamis sore (22/7/2021) di malamnya langsung menginap di Rumah Mualaf di Desa Jangkang dan pada Jumat pagi (23/7/2021) langsung melakukan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh Wakil Ketua DMDI Riau Abu Kasim SAg dan disaksikan Sekjen DMDI Riau H Taslim MA dan pengurus serta keluarga mualaf.
 
‘’Alhamdulillah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sumbangan dari Presiden DMDI Malaysia, Datok Ali Rustam yang juga Ketua Menteri Melaka berjalan lancar dan dagingnya sudah kami distribusikan untuk 50 kepala keluarga mualaf di Kecamatan Bandan dan Kecamatan Bengkalis,’’ ujar Ajis.
 
Ia menyebutkan,  untuk tahun ini DMDI Riau memotong 3 ekor sapid dan 1 ekor kambing dan sudah dilaksanakan semua dan mudah-mudahan tahun depan DMDI Riau bisa melaksanakan kurban di tempat-tempat yang tidak ada pelaksanaan kurban.
 
‘’Ya di kompleks rumah mualaf Jangkang ini juga tidak ada penyembelihan hewan kurban, maka kami bersyukur dari Pekanbaru bisa datang langsung ke Kampung Mualaf di Desa Jangkang,’’ ujarnya.
 
Sedangkan Ketua Kelompok Bimbingan Mualaf Kecamatan Bantan, Ustadz Muslim juga menyampaikan rasa haru dan bangga. Karena DMDI Riau, jauh-jauh dari Pekanbaru melaksanakan pemotongan hewan kurban di rumah mualaf desa Jangkang.
 
‘’Ini merupakan kebanggaan bagi kami, khususnya bagi mualaf di Jangkang. Karena ini merupakan syiar Islam, tentunya menjadi pelajaran yang berharga bagi mualaf di Kabupaten Bengkalis,’’ ujarnya. 
 
Tentunya Muslim mengharapkan, tahun depan tidak hanya DMDI Riau yang jauh-jauh dari Pekanbaru memperhatikan mualaf di pulau Bengkalis, namun umat Islam yang mampu atau masjid-masjid di perkotaan yang memotong hewan kurbannya berlebih, maka alangkah baiknya jika di sumbangkan buat mualaf.
 
‘’Di dua dusun di Desa Jangkang saja ada yang tidak melakukan pemotongan hewan kurban, yakni Masjid Al-Jihada dan Musala Nurul Huda. Tentunya kami sangat sedih, pada saat umat Islam lain bergembira merayakan Idul Adha, dan kami di sini hanya diam di rumah saja,’’ ujarnya
 
 
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 
 
Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook