Mualaf Riau Perlu Pembinaan

Riau | Minggu, 30 Juli 2023 - 09:11 WIB

Mualaf Riau Perlu Pembinaan
Ustaz Mizan Asnawi (tengah duduk memakai rompi) selaku koordinator PEMULIA DD Cabang Pekanbaru-Riau, foto bersama Ustaz Taufik Hidayatullah, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Riau Hendi Mardika, dan para pembina mualaf dari Inhil, Rohil, Meranti, Pekanbaru, serta para mualaf, Jumat (28/7/2023). (DOMPET DHUAFA RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa (PEMULIA DD) Cabang Pekanbaru-Riau bersama Corps Da’i Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Riau mengadakan Sarasehan Pembina Mualaf Riau. Acara ini dilaksanakan di Gedung Wisma Jalur, yang berada di Jalan Parit Indah, Kota Pekanbaru.

Acara berlangsung selama tiga hari, dimulai Jumat 28 Juli hingga 30 Juli 2023. Kegiatan mengangkat tema “Optimalisasi Mualaf dalam mewujudkan dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”.


Sarasehan ini bukan hanya sekadar acara seremoni, tetapi juga sebagai wadah untuk pertemuan para pembina mualaf di Riau untuk saling berbagi kisah, meningkatkan kapasitas, dan merumuskan tindak lanjut pembinaan mualaf lebih luas lagi melalui pesantren mualaf Indonesia Dompet Dhuafa (PEMULIA DD) di Riau.

Acara sarasehan ini diisi oleh pembicara dan pemateri yang berkompeten pada bidangnya. Salah satunya yaitu ustadz Mizan Asnawi SE MEc Dev selaku koordinator Pemulia DD Cabang Pekanbaru-Riau. Beliau menyampaikan pada pembukaannya, acara ini hadir dengan harapan agar memperkuat dan memperkokoh pemahaman dan keimanan saudara-saudara kita mualaf yang ada di wilayah Riau.

“Tantangan dakwah kita saat ini bukan hanya tentang berhitung berapa jumlah saudara kita yang disyahadatkan, tetapi juga tentang sudah berapa banyak yang bersyahadat namun kembali murtad karena kekosongan sentuhan pembinaan dari kita. Sehingga hadirnya acara ini untuk memperkuat pemahaman antara satu dengan yang lain,” ujarnya.

Pada pembukaan ini, turut hadir pimpinan cabang Dompet Dhuafa Riau, Hendi Mardika. Dia menyampaikan tentang betapa pentingnya muallaf sebagai salah satu asnaf penerima zakat untuk dibina dan dibantu dalam berbagai hal serta pentingnya kehadiran dari lembaga zakat seperti Dompet Dhuafa untuk terus ikut andil dalam membina dan memberdayakan saudara-saudara muallaf agar tidak merasa berdiri sendiri dan tidak ada yang merangkul.

“Saudara-saudara kita muallaf merupakan salah satu amanah dari Allah untuk kita bantu. Hal ini didasari pada ditetapkannya muallaf sebagai salah satu asnaf penerima zakat. Dalam hal ini penting adanya untuk terus mendapatkan pembinaan secara rutin. Selain pembinaaan kehadiran lembaga zakat, seperti Dompet Dhuafa, juga harus ikut andil dalam membantu mereka yang kurang mampu, baik itu dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan segala hal yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Selama tiga hari pembinaan, para pembina, calon pembina dan saudara-saudara muallaf mendapatkan materi-materi seputar akidah dari ustadz Dr Masyhuri Putra Lc MA. Materi tentang Sirah Nabawiyah oleh ustadz Taufik Hidayatullah Lc serta materi muhasabah kepribadian da’i oleh Dr Muhammad Syahrullah Umar MM.

Kemudian diadakan juga diskusi panel bersama oleh Dr Santoso SS MSi, Dr Marabona Munthe MESy, Dr Saproni MSamin Lc MEd, Dr Zulfadli Lc MA, serta focus group discussion (FGD) bersama Mizan Asnawi SE MEc Dev, Dasuki SH, Ahmad Saefi SAg. Harapannya dengan ilmu-ilmu yang diberikan oleh ustaz-ustaz yang berkompeten ini dapat menguatkan pemahaman dan keilmuan serta keimanan mereka dalam menjalani hari sebagai seorang muslim yang taat.(ilo)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook