BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bappeda menggelar Diksusi Kelompok Terpumpun (DKT) atau Forum Grup Diskusi (FGD) untuk mengevaluasi program dan kebijakan pembangunan masing-masing Perangkat Daerah (PD). DKT yang dimulai hari Kamis (14/11) melibatkan 15 PD.
Hari pertama pelaksanaan DKT dimulai dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olaharga (Disparbudpora). Namun, DKT yang dibuka oleh Sekretaris Bappeda Bengkalis, Rinto ini terpaksa dijadwal ulang karena dari Disparbudpora hanya dihadiri oleh para Kepala Seksi (Kasi). Kasi yang hadir ini pun baru memegang jabatan di PD tersebut. Sehingga belum banyak mengetahui seluk beluk program yang telah dilaksanakan oleh Disparbudpora.
Pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Zahari Lantai II tersebut, staf khusus Bupati Bengkalis yang hadir, Isa Selamat dan Suparjo hanya menyampaikan alasan mengapa bupati menginginkan adanya evaluasi program dan kebijakan pembangunan.
Isa Selamat terlebih dulu diberi kesempatan menyampaikan pemaparan, beberapa waktu lalu telah dilakukan evaluasi terhadap seluruh PD Bengkalis oleh tim evaluasi. "Dari evaluasi yang dilakukan, tak perlulah saya sebut nilai setiap OPD. Yang pasti, pertemuan pada hari ini merupakan manifestasi dari hasil evaluasi kemarin. Ini penting karena banyak capaian pemahaman setiap OPD terhadap visi misi Pemerintah Daerah zero itu mungkin tidak, tapi kebanyakan kegiatan hanya copy paste dan tidak mengacu kepada visi misi Pemerintah Daerah," ujar Isa Selamat.
Evaluasi terhadap program dan kebijakan pembangunan dilakukan untuk mengetahui bagaimana program tersebut dibuat dan dilaksanakan sejalan dengan visi misi Bupati Bengkalis.(esi)