BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kondisi antrean panjang dan juga adanya aksi penerobosan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di roro Bengkalis, membuat Bupati Bengkalis menyikapi dengan sirius keluhan masyarakat tersebut.
Bentuk keseriusan itu, Bupati Bengkalis Kasmarni bersama pejabat terkait mendengarkan langsung presentasi dari calon vendor E-Ticketing dari PT Inti Karsa Nawasena untuk segera diterapkan di roro Bengkalis.
Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, sebagai bentuk kecermatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, dalam mempersiapkan sistem E-Ticketing di Pelabuhan Penyebrangan Roll On Roll Off (Roro) Air Putih dan Sungai Selari, maka perlu mendengarkan langsung mekanisme yang ditawarkan calon vendor sembari memperhatikan kondisi di lapangan.
"Kita tidak ingin asal-asalan dalam mempersiapkan sistem E-ticketing untuk di Pelabuhan Roro ini. Maka kita minta kepada calon vendor untuk mempresentasikan sistem kerja yang ditawarkan perusahaan," ujar Bupati.
Pelabuhan Roro menurut Kasmarni, salah satu akses publik yang perlu dimaksimalkan pelayanannya. Mempermudah masyarakat dan dapat mewujudkan dalam mengguna jasa penyebrangan ini. Apalagi penyeberangan roro selalu menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, baik dari luar Bengkalis maupun dari Bengkalis sendiri.
‘’Kami memang menginginkan sistem penyebrangan Roro ini lebih tertata, namun kami juga tidak ingin masyarakat semakin sulit dengan sistem E-Ticketing yang coba kita siapkan ini. Perlu kami ingatkan bahwa tujuan E-Ticketing ini adalah untuk mempermudah masyarakat, bukan sebaliknya," tegas Bupati.
Ia juga melanjutkan, sistem ini juga sebagai langkah menjawab keluhan masyarakat terkait adanya oknum-oknum yang antrean di Roro.
"Kami tidak ingin hal ini terjadi. Kita membentuk mekanisme ini untuk kemudahan dan kenyamanan masyarakat serta tak ada lagi yang menghubungkan antrian penyebrangan. Maka E-Ticketing adalah langkah yang coba kita ambil untuk menjadi solusi masalah ini," ujar Kasmarni.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Erwan Sani