BENGKALIS

Empat Warga Bengkalis Masih Dirawat di RS

Bengkalis | Kamis, 14 Oktober 2021 - 12:40 WIB

Empat Warga Bengkalis Masih Dirawat di RS
ILUSTRASI (DOK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menunjukkan tren penurunan, tercatat sampai Selasa (12/10) pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak empat kasus. Sedangkan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 41 kasus. Sementara itu untuk kasus aktif sebanyak 45 pasien.

Ada penambahan satu kasus terkonfirmasi Covid-19, sehingga total kasus terkonfirmasi dari 2020 sampai 12 Oktober 2021 berjumlah 8.889 kasus, sembuh berjumlah 8.436 dan meninggal dunia di angka 408 kasus.


Terdapat penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia yakni warga Batu Panjang, Kecamatan Rupat.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bengkalis Ns Popi Yulia Santisa SKM mengimbau kepada masyarakat, hendaknya jangan lengah dan senantiasa waspada untuk bersama-sama menangani pandemi ini, dan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Di sisi lain, Pemkab Bengkalis terus melakukan pemberian vaksinasi Covid-19. Selain untuk mempercepat terbentuknya herd immunity, vaksinasi ini diharap mampu membangkitkan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH mengatakan, jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 untuk dosis 1, sebanyak 110.610 orang atau 26,23 persen dari target 421.701 orang. "Sedangkan untuk dosis 2, sebanyak 61.776 orang atau 14,65 persen dari target 421.701 orang," jelasnya.

Sementara untuk dosis 3 (khusus SDM kesehatan), sambung mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini, sebanyak 2.158 orang atau 68,49 persen dari target 3.151 orang. Bila dikumulatifkan, sebanyak 174.544 orang warga Kabupaten Bengkalis sudah mendapat vaksin dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Atau, 20,62 persen dari target 846.553 orang.

Mengenai vaksin Covid-19 yang diterima imbuhnya, untuk Sinovak sebanyak 169.096 dosis. Terpakai 160.174 dosis, rusak 46 dosis, dan sisannya 8.878 dosis.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook