BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Meningkatnya kasus Covid-19 dan diperpanjang masa pemberlakuna pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bengkalis, membuat pemerintah berusaha mempercepat menanggulangi Covid-19.
Bahkan, saat ini sedang disiapkan tempat perawatan dengan mendirikan rumah sakit darurat di Rupat Utara dan mempersiapkan sejumlah gedung untuk menampung isolasi terpadu pasien Covid-19.
''Alhamdulillah, sepekan terkahir kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sudah melandai. Soal ketersediaan obat-obatan dan oksigen masih tersedia untuk 20 hari ke depan,'' Sekda H Bustami HY usai memimpin rapat koordinasi (rakor) di Ruang Rapat Dinas Kesehatan, Rabu (11/8).
Ia menyebutkan, untuk di Duri juga sedang diupayakan ketersediaan tempat isolasi di Wisma Harfiah dan penambahan tempat tidur rumah sakit eks PT CPI. Sedangkan untuk di Pulau Bengkalis, sedang mempersiapkan wisma atlet dan gedung LAMR kabupaten dan kecamatan.
''Saat ini, tempat perawatan yang sudah siap pakai adalah Balai Diklat BKPPP, Balai Latihan Kerja Industri serta puskesmas baru yang berada di Desa Meskom dan Desa Sungai Alam,'' terangnya.
Terkait vaksinasi dikatakan Sekda, antusias masyarakat cukup tinggi, namun penerima vaksin kedua masih tergolong rendah. Untuk itu, ketersediaan vaksin ke depan diprioritaskan untuk mereka yang sudah divaksin tahap pertama.
Ikut mendampingi Sekda dalam rapat koordinasi bersama Gubernur dan forkopimda Riau, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Plt Asisten Setda H Ismail dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Bengkalis.(ksm/kom)