BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso bersama Kapolres Indra Wijatmiko menonton hiburan seni tradisional jaran kepang atau dikenal kuda lumping diacara pesta seni rakyat Pemdes Selat Baru menyambut HUT ke-77 RI di Sanggar Sayang Selat, Kompleks Pasar Selat Baru, Senin (8/8/2022) malam.
Kedatangan Bagus Santoso dan Indra Wijatmiko pada malam hari itu mendapat sambutan istimewa dan sangat meriah oleh seluruh masyarakat, terutama pemain dan pecinta seni tradisional jaranan. Sebelumnya pada siang hari helat pesta seni rakyat telah resmi dibuka Wabup Bagus Santoso.
Hebat Tasbih Hastawa Ketua Group Jaranan Turonggo Wiro Mudo Kencono merasa bangga atas kehadiran dan perhatian pejabat penting karena dapat memotivasi kepada pecinta seni tradisional untuk lebih mendalami mencintai budaya warisan leluhur bangsa.
“Mewakili kawan semuanya jujur kami sangat bangga dan surprise kadatangan Pak Wabup dan Pak Kapolres. Ini momentum istimewa yang jarang terjadi” ujar Dani panggilan akrabnya.
Baik Wabup maupun Kapolres didaulat untuk menyampaikan arahan. Keduanya mengapresiasi atas terselenggaranya gelar pesta rakyat yang akan berlangsung selama setengah bulan atau 15 hari.
“Mari rayakan HUT RI dengan kegiatan yang positif seperti malam ini bergembira nonton jaranan, tapi ingat tetap jaga kamtibmas di lingkungan masing masing,“ ajak Kapolres.
Hiburan jaranan menampilkan tontonan sakral dan terbaiknya. 12 barongan didukung 2 pengiring lagu Angga dan Dela, pengrawit gamelan pimpinan Mbah Sunar serta gabungan pemain dari Kecamatan Bantan dan Bengkalis.
Nampak Wabup Bagus Santoso, Kapolres Indra Wijatmiko, Kades Rahayu Nendang duduk berbaur dengan warga mengelilingi arena pertunjukan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya saat membuka secara resmi Bagus Santoso Wakil Bupati yang juga Mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Periode 2004-2009 mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut andil memeriahkan pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI tahun ini dengan beraneka kegiatan yang positif dan produktif.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman