BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sejak dibuka sebulan lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bengkalis diharapkan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Meski baru sebulan beroperasi, layanan di gedung megah yang berada di pusat Kota Bengkalis itu, diharapkan menjadi salah satu strategi pemerintah guna mempermudah dan mempercepat akses layanan publik.
Wakil Bupati Bengkalis Dr H Bagus Santoso mengharapkan, ini sudah menjadi komitmen Bupati dan dirinya untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tanpa berbelit-belit dan terintegrasi antara pemerintah dengan masyarakat.
Oleh karenanya mengubah fungsi gedung yang dibangun 2009 itu menjadi MPP adalah pilihan tepat.
“Dulunya bangunan ini terlantar. Rencananya akan dijadikan sebagai pengganti Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, tetapi di masa kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Bagus Santoso, kami ingin gedung ini menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat banyak, maka lahirlah MPP,” harapnya.
Hal tersebut disampaikan Wabup dihadapan Pelaksana tugas (Plt) Asisten Deputi (Asdep) Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif Kementerian PAN-RB Noviana Andriana saat melakukan kunjungan kerja ke Negeri Junjungan, Selasa (12/12).
Makanya kehadiran Plt Asdev meninjau langsung MPP, diharapkan akan jadi koreksi dan masukan bagi Kabupaten Bengkalis khususnya dalam menjadikan MPP sebagai pelayanan publik prima di Indonesia.
Noviana Andriana sangat terkesan ketika menyaksikan langsung kemegahan dan pelayanan di MPP.
Menurutnya, MPP Bengkalis memiliki konsep yang berbeda dengan MPP daerah lain. Mulai dari letak yang strategis, kemewahan dan fasilitas gedung, dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Namun, masih ada beberapa koreksi dan masukan yang diberikan, seperti masih banyak pelayanan yang sifatnya informasi saja. (ksm)