DAUR ULANG SAMPAH HINGGA LOMBA PENGELOLAAN

Bengkalis Menuju Kota Kecil Terbersih

Bengkalis | Kamis, 11 Maret 2021 - 14:19 WIB

Bengkalis Menuju Kota Kecil Terbersih
Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso saat meninjau TPA Dompas, Kecamatan Bukitbatu, Rabu (10/3/2021). (ERWAN SANI/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Kabupaten Bengkalis sempat meraih beberapa prestasi gemilang terhadap pengelolaan sampah. Bahkan sempat meraih beberapa kali penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih di Indonesia.

Ke depan Pemerintah Kabupaten Bengkalis ingin mengulangi prestasi itu. Melakukan perhatian khusus untuk pengelolaan sampah, terutama di Ibu kota kecamatan se Kabupaten Bengkalis. "Kita ingin meraih kembali kegemilangan pengelolaan sampah di Bengkalis. Terutama pencapaian sebagai kota kecil terbersih di Indonesia. Tentunya meraih penghargaan Adipura," kata Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso di tengah peninjauan lapangan di TPA Dompas, Kecamatan Bukitbatu, Rabu (10/3).


Menurut Bagus Santoso, masa kejayaan sebagai kota terbersih dan meraih Adipura di zaman kepemimpinan Fadlah Sulaiman. "Saya juga sudah berdiskusi dengan mantan Bupati Bengkalis Fadlah Sulaiman. Saya juga sudah meminta berbagai masukan untuk Bengkalis lebih maju," jelas Bagus Santoso.

Terkait untuk penanggulangan sampah di Kota Bengkalis khususnya dan juga ibu kota kecamatan, dirinya akan meminta dinas terkait melakukan pengaturan ulang jadwal pemungutan sampah di setiap kecamatan. Dengan pengaturan ulang, dipastikan tak ada lagi sampah di tengah kota di siang hari berserakan.

Kemudian untuk melecut semangat pengelolaan sampah di semua kecamatan, kata Bagus Santoso, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perlombaan kebersihan dan pengelolaan sampah terbaik antar kecamatan. "Dengan begitu saya yakin Bengkalis sebagai kota Kecil terbersih di Indonesia terulang kembali dan tercapai," jelasnya yang saat itu didampingi Kepala Balitbang Dahen Tawakal.

Menurut Dahen Tawakal, pengelolaan sampah wajib ditiru DKI Jakarta. Daur ulang sampah hingga tak meninggalkan bekas. Semuanya termanfaat dengan baik. "Bahkan sampah plastik bisa dimanfaatkan menjadi pengganti aspal, bisa juga dimanfaatkan untuk jalan lingkungan. Itu sudah ada teknologi pengelolaannya," kata Dahen Tawakal.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook