DPMPTSP Diminta Tetapkan Pedoman Kebijakan Investasi

Bengkalis | Selasa, 09 Agustus 2022 - 10:12 WIB

DPMPTSP Diminta Tetapkan Pedoman Kebijakan Investasi
Sekda Kabupaten Bengkalis Bustami menyanyikan lagu Indonesia Raya saat membuka  acara Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Bengkalis, di Ruang Rapat Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (8/8/2022). (DISKOMINFOTIKS FOR RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY mengharapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkalis dalam penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) harus menyusun langkah strategis dan memberikan arah serta pedoman kebijakan investasi di Negeri Junjungan.

"Kami mengharapkan dalam penyusunan rencana umum penanaman modal yang akan disusun,  nantinya dapat menghasilkan dokumen perencanaan jangka panjang yang bersifat komplementer terhadap perencanaan sektoral. Sehingga dapat berfungsi dalam mensinergikan dan mengoperasionalkan seluruh kepentingan sektoral di bidang penanaman modal di Kabupaten Bengkalis, agar  tidak  terjadi tumpang tindih dengan penetapan prioritas dari sektor yang akan dipromosikan," tegas Sekda Bustami.


Pernyataan itu disampaikan Sekda saat membuka acara Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Bengkalis di Ruang Rapat Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (8/8).

Sebagaimana diketahui kata Bustami, bahwa secara umum RUPM memiliki tujuh elemen utama dan peta aksi sebagai langkah strategis yang akan ditempuh oleh pemerintah, dalam rangka mencapai visi penanaman modal nasional maju dan sejahtera.

Meliputi iklim penanaman modal, persebaran penanaman modal, fokus pengembangan pangan, infrastruktur dan energi, penanaman modal yang berwawasan lingkungan, pemberdayaan UMKM dan koperasi, pemberian fasilitas, kemudahan dan/atau insentif penanaman modal, dan promosi penanaman modal.

Sementara peta RUPM berisikan rencana aksi dalam rangka pencapaian visi dan misi yang terbagi dalam empat fase yakni fase pengembangan penanaman modal yang relatif mudah dan cepat menghasilkan, fase percepatan pembangunan infrastruktur dan energi, fase pengembangan industri berskala besar, dan fase pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan.

Selain itu, untuk menarik investasi di Kabupaten Bengkalis juga perlu adanya inovasi, berupa kemudahan-kemudahan, pengembangan kegiatan-kegiatan ekonomi yang bisa mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif, sehingga tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan. (ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook