BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Akibat ramdor keluar lintasan dan tiga unit kapal dalam keadaan rusak, membuat antrean panjang pengguna Ro-Ro Air Putih Bengkalis, Selasa (6/9/2022) sampai pukul 20.00 WIB.
Dari pantauan di lapangan, mulai pukul 15.30 WIB antrean di lajur tunggu pelabuhan mulai padat dan sekitar pukul 16.30 WIB baru satu kapal yang menyandar di dermaga dan memuat kendaraan yang memakan waktu sampai dua jam.
Para pengemudi mobil mengeluhkan lamananya antrean di Dermaga Air Putih. Bahkan sudah 4 jam menunggu tidak juga bisa menyeberang dan akhirnya membatalkan keberangkatanya ke Duri
"Sudah 6 jam kami menunggu, dan terakhir ketika ada satu lajur lagi yang dibuka petugas, dan lajur bagian kami belum dibuka. maka kami memutuskan untuk membatalkan keberangkatan ke Duri," ujar Atan saat pulang lagi ke rumahnya di Desa Penebal.
Menurutnya, waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB, Roro yang ditunggu tak juga ada, akhirnya membatalkan untuk ke Duri. Karena kalau dilanjutkan juga makan akan memakan waktu 6 jam sampai ke Duri.
Ia mengharapkan kondisi ro-ro ini normal, namun sudah belasan tahun tidak ada perubahan. Bahkan janji Bupati Bengkalis yang akan membenahi ro-ro, juga sampai saat ini membuat rakyat sengsara.
Sedangkan sampai pukul 20.00 WIB antrean di Dermaga Air Putih terlihat sampai ke arah penjualan tiket keluar. Padahal saat hari biasa, seharusnya operasional ro-ro tidak mengalami kendala.
Terhadap kondisi itu, Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis, Firdaus Saputra yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ini pihaknya mengalami kendala armada dan juga ramdor lintas yang rusak.
"Ya, ada kendala di lapangan, jadi terjadi antrean di pelabuhan," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini armada ro-ro yang beroperasi sebanyak 3 unit dan satu unit menggalami kerusakan, sedangkan ramdor keluar lintasan sekitar puk 19:15 WIB baru masuk lintasan. Sedangkan 1 unit aramada sedang mengalami docking dan 2 kapal lagi rusak. Ada 1 kapal lagi belum keluar izin lintasannya.
"Kami mohon maaf jika kondisi ini mengganggu para pengguna ro-ro. Mudah-mudahan kondisi ini cepat normal kembali," ujarnya.
Laporan Abu Kasim
Editor: Edwar Yaman
