BENGKALIS

Kemenparekraf: Kirimlah Surat, Pengembangan Rupat Kami Percepat

Bengkalis | Senin, 06 September 2021 - 11:20 WIB

Kemenparekraf: Kirimlah Surat, Pengembangan Rupat Kami Percepat
KASMARNI (ISTIMEWA)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merespon usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk pengembangan pulau Rupat. Apalagi pulau Rupat memiliki potensi wisata bahari yang tidak kalah dengan daerah lain.

Selain pantainya yang indah di pulau Rupat juga terdapat pulau kecil yakni Pulau Beting Aceh yang dijuluki sebagai "Gili Trawangan" Provinsi Riau. Begitu pula wisata budaya, Tari Zapin Api  yang hanya ada di Pulau Rupat.


Pulau Rupat juga sebagai salah satu pulau terdepan NKRI yang langsung berhadapan dengan negara Malaysia. Bahkan oleh Presiden Jokowi sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Bupati Bengkalis Kasmarni mengharapkan, Kemenparekraf dapat membantu percepatan pengembangan KSPN Pulau Rupat. Terutama untuk pengembangan infrastruktur sebagai pendukung. Seperti jalan dan transportasi penyeberangan dari Kota Dumai ke Pulau Rupat.

Harapan itu langsung disampaikan Bupati Kasmarni kepada Menparekrat RI Sandiaga Uno ketika mengikuti pembelajaran tatap maya tahap 2 pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri, akhir pekan lalu.

Dikatak Kasmarni, dengan adanya jalan tol Permai (Pekanbaru-Dumai), kunjungan wisatawan ke pulau Rupat meningkat siginifikan. Jika dukungan tersebut diberikan Pemerintah Pusat, maka kunjungan wisatawan KSPN Pulau Rupat ke depan tentu akan meningkat, serta memiliki dampak berganda pada sektor pembangunan lainnya. "Kami sangat mengharapkan dukungan dari Kemenparekaf serta kementerian dan lembaga terkait untuk percepatan KSPN Pulau Rupat,"  harap Bupati.

Merespon mantan Camat Pinggir tersebut, Menparekrat Sandiaga Uno meminta agar Bupati Kasmarni segera berkirim surat kepadanya.

"Ya, kami mengharapkan segera kirim surat ke Kemenparekrap. Nanti kami koordinasikan dengan Bappenas. Akan kita bantu melalui dana alokasi khusus(DAK)," ujar Menteri kelahiran Pekanbaru, Riau tersebut, seraya bercerita pernah berdomisili di Duri dan Dumai.(esi)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook