BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bengkalis, Andris Wasono mengikuti entry meeting pemeriksaan kepatuhan atas pengadaan barang dan jasa Kabupaten Bengkalis bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau di Bengkalis, Rabu (4/10).

“Entry meeting ini merupakan komunikasi pemeriksaaan, sebagaimana dipersyaratkan dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang bertujuan untuk menjalin komunikasi awal antara tim pemeriksa dengan entitas yang diperiksa, demi mewujudkan kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan,” ujarnya.

Ia menyambut, baik pemeriksaan yang dilakukan BPK RI perwakilan Provinsi Riau, karena pemeriksaan ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Pemkab Bengkalis atas pelaksanaan anggaran yang telah dilaksanakan.

Ia juga mengucapkan selamat datang kembali kepada tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau beserta rombongan di Negeri Junjungan ini. Kehadiran Tim Auditor dapat memberikan perbaikan administrasi keuangan dalam pengelolaan barang dan jasa Pemkab Bengkalis.

“Kepada kepala OPD, agar dapat berkoordinasi dengan Tim Auditor, seluruh data-data maupun dokumen-dokumen pertanggungjawaban yang diminta Tim BPK agar dipersiapkan dan dipenuhi,” harap dia.

Kepala Sub Auditorat Riau II BPK-RI Perwakilan Riau Nugroho Heru Widodo menyampaikan, tujuan pemeriksaan kepatuhan atas pengadaan barang dan jasa adalah untuk menilai apakah pengadaan barang dan jasa tahun 2023 Kabupaten Bengkalis dan Instansi terkait telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Selamat kepada Bengkalis yang telah mendapatkan opini WTP selama 10 tahun berturut-turut, akan tetapi jangan puas dengan hasil yang didapatkan, tetap pertahankan serta tingkatkan akuntabilitas keuangannya,” harap Widodo.

Pada rapat tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis didampingi Inspektur Daerah Kabupaten Bengkalis Radius Akima juga dihadiri oleh Kepala OPD, Kabag serta para Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(ksm)