BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis Kasmarni dalam hal ini diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Andris Wasono menghadiri program inkubator karier (PIK) batch III di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Rabu (18/5/2022) pagi.
Program ini dibuka Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang diwakili Kepala ESDM Provinsi Riau Evarefita. Program kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Universitas Riau (Unri) ini harus mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) Riau yang berkualitas.
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari. Dimulai dari tanggal 18 hingga 21 Mei mendatang. Diikuti 20 mahasiswa terpilih dari masyarakat adat tempatan Sakai.
Mereka merupakan penerima beasiswa dari PHR yang saat ini sedang kuliah di semester 1 hingga 10. Hasil evaluasi dari program tahap awal ini akan menjadi masukan berharga bagi kelanjutan program serupa di tahun-tahun berikutnya.
Eva mengatakan, melalui program inkubator karier ini juga diharapkan para peserta pelatihan mampu mandiri serta mampu memberikan semangat. Sehingga para peserta juga siap untuk memasuki dunia kerja nyata.
"Program ini merupakan sarana strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan berdaya saing global," ucap Eva.
Selain itu kegiatan ini juga untuk mempersiapkan SDM dan tenaga kerja yang berkompeten sebagai upaya untuk merespons bonus demografi di era industri yang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat.
Sehingga sejalan dengan program inkubator karier bentuk partisipasi dari Universitas Riau dan PT Pertamina Hulu Rokan berkomitmen untuk mengembangkan potensi masyarakat. Terutama masyarakat di sekitar wilayah kerja migas.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mendapatkan hasil yang optimal apabila kegiatan tersebut didukung oleh seluruh pihak kepentingan. Tanpa ada dukungan tersebut pemerintah tidak akan sanggup berupaya secara optimal," harap Asisten I Setdakab Bengkalis, Andris.
Andris juga melanjutkan, program inkubator karier merupakan upaya untuk meningkatkan SDM yang berkualitas dan menciptakan angkatan kerja produktif yang memiliki daya saing adaptif terhadap pengembangan di dunia kerja.
"Semoga melalui pelatihan ini pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat mengatasi pengangguran dan pembangunan ekonomi di Riau," ujarnya.(ifr)
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman
