DURI (RIAUPOS.CO) - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis kubu Iwan Sakai menggelar focus group discussion (FGD) bersama stakeholder dan para pemuda, di Duri, Kabupaten Bengkalis, Selasa (4/1/2022).
Dalam FGD ini, KNPI Bengkali membahas tentang pasokan air bersih bagi masyarakat Duri dan menghadirkan Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal dan manajemen PT Pertamina Hulu Rokan.
Ketua KNPI Bengkalis Iwan Sakai menyebut, kegiatan FGD tersebut digelar untuk menjawab persoalan dan aspirasi masyarakat.
"Kegiatan ini luar biasa.
Program ini hadir karena keluh kesah masyarakat, hari ini kita bahas masalah air bersih. Karena air merupakan sumber kehidupan masyarakat yang utama," kata Iwan.
Menurut dia, hasil dari FGD tersebut cukup memuaskan. Sehingga akan ada tindak lanjut untuk pembahasan untuk kemaslahatan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal memaparkan tentang skema dan pasokan air bagi masyarakat. Ia menyebut, bahwa selama ini air baku PDAM Bengkalis juga berasal dari waduk PT Pertamina Hulu Rokan yang berada di Blok Rokan wilayah DSF 125 Duri.
"Kita juga ada pembahasan untuk penambahan debit air, karena kebutuhan meningkat. Sesuai dengan komitmen Pak Rudi Arif PHR, nanti akan ada diskusi teknis," ujar Jufrizal.
Dia optimis, peningkatan debit air untuk kebutuhan masyarakat dapat terealisasi secepatnya.
"Setelah ini ada diskusi teknis, harapan insyaallah ada. Karena kita lihat dengan kondisi waduk, kedalaman, dari curah hujan di Duri. Jadi kita tentu positif," terangnya.
Menurut Jufrizal, idealnya pasokan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu 140 liter per detik.
"Akan ada diskusi teknis selanjutnya demi hajat hidup orang banyak," kata dia.
Laporan Abu Kasim (Duri)
Editor: Erwan Sani