DURI (RIAUPOS.CO) -- Warga yang berada di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, mulai Simpang Suriname hingga Jembatan Kembar Semunai, kini sudah diterangi lampu jalan. Lampu-lampu yang berjejer di sepanjang jalan ini merupakan program penerangan jalan umum (PJU) yang direalisasikan di masa kepemimpinan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Ada sekitar 270 titik PJU yang memakai sistem tenaga surya yang sudah terpasang di jalan-jalan kota hingga pelosok desa, di Kecamatan Mandau dan Pinggir yang direalisasikan di akhir 2019 lalu.
Terangnya jalan lintas Duri-Pekanbaru karena kehadiran lampu jalan disambut gembira warga yang berada di jalur itu. Seperti disampaikan Eka, warga Kelurahan Balai Raja. Menurutnya kawasannya yang gelap gulita karena tak ada penerangan jalan kini sudah terang benderang.
Sejak lampu jalan ada, warung saya jadi terang. Lama kami berharap baru kali ini lampu jalannya ada. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah ini. Sangat bermanfaat. Selain sebagai penerangan, juga mempercantik kota dan meminimalisir tindak kejahatan,"ujar Eka kemarin.
Hal sama juga disampaikan Novi, warga Jalan Alhamra Duri. Lampu sollar cell ini juga terpasang di daerahnya. "Harusnya seperti ini, nampak Kota Duri malam hari. Tempat kami jadi terang. Semoga pihak terkait terus memperhatikan. Jangan sebentar hidup sebentar mati. Ini juga menjadi prestasi pejabat sekarang," ungkapnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman (Perkim) Bengkalis Gendrayana Rohaini ketika dikonfirmasi, Senin malam (2/3) menjelaskan, PJU di Kecamatan Mandau dan Pinggir merupakan program prioritas yang mendapat perhatian khusus Bupati Bengkalis Amril Mukminin kala itu. Bupati berharap PJU di dua kecamatan ini bisa direalisasikan hingga makin banyak daerah-daerah yang bermandikan cahaya.(hen)