Desa Simpang Padang Gelar Seminar Sex Education dan Mental Health Issue

Bengkalis | Jumat, 02 Desember 2022 - 14:48 WIB

Desa Simpang Padang Gelar Seminar Sex Education dan Mental Health Issue
Salah seorang siswi SMAN 1 Mandau menyampaikan pertanyaan dalam seminar Sex Education dan Mental Healt Issue di Kantor Desa Simpang Padang beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA)

DURI (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis menggelar Seminar Sex Education dan Mental Health Issue di kalangan remaja (siswa) di aula kantor desanya.

Acara dibuka Sekertaris Desa (Sekdes) Simpang Padang Muhammad Idris diikuti 40 orang, peserta usia 14-17 tahun, terdiri dari para siswa-siswi SMKN 1 Mandau, SMAN 3 Mandau dan anak dari Forum Anak serta Posyandu dan remaja Desa Simpang Padang.


"Program yang baru pertama kali dilakukan oleh desa dan sangat bermanfaat bagi anak anak remaja. Semoga desa-desa lain juga melakukan hal yang masih dianggap remeh ini. Terimaksih kepala Desa Simpang Padang yang telah mengundang kami dan melibatkan kami pada agenda ini.  Semoga anak-anak yang hadir juga mendapatkan ilmu untuk mereka," ujar  Fitri Yanti, perwakilan Puskesmas Balai Makam.

Sementara itu, Refrin Amran dari Komnas Anak Kabupaten Bengkalis juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa Simpang Padang telah mengundangnya sebagai pemateri, dengan tema yang cukup menarik. Semoga dengan tema ini bisa membuat peserta seminar ini lebih memahami pentingnya pendidikan seks sejak dini.

"Supaya mereka semua terhindar dari pelecehan atau sex bebas, juga menjadi anak yang mempunyai mental yang sehat. Maka dingatkan kembali sebagai anak remaja kita harus menjadi pelopor dan pelapor agar kita bisa terhindar dari pelecehan dan kekerasan seks pada anak," ujarnya.

Sedangkan Sekertaris Desa Muhammad Idris menyapaikan terimaksih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang telah memberikan dana Bermasa dan menjadikan program ini program wajib di dana BKK bermasa.

"Kami menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak remaja dan mereka mendapat bekal dan pelajaran tentang pendidikan seks sejak dini," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Duri)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook