SECEPAT DI AS

Terbangkan Ratusan Balon Internet di Daerah Minim Sinyal

Begini Ceritanya | Jumat, 30 Oktober 2015 - 08:26 WIB

 Terbangkan Ratusan Balon Internet di Daerah Minim Sinyal
PEMBUKA AKSES: Dari kiri, pendiri Google Sergey Brin bersama Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah, CEO Indosat Alex Rusli, dan CEO XL Axiata Dian Siswarini saat acara pengumuman kerja sama Project Loon ke media di California, Kamis (29/10/2015).ABDUL ROKHIM/JPG

Selanjutnya, dia mengingatkan, banyak warga di pulau-pulau seperti di Indonesia yang harus menaiki bukit agar mendapat sinyal. “Dalam kehidupan sehari-hari, keluar dari jangkauan komunikasi adalah hal yang menyehatkan bagi kita,” ungkap Brin.

“Namun, kalau tidak memiliki akses informasi dan kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang terpenting tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari, itu adalah problem yang harus dicarikan jalan keluar,” lanjut Brin yang bersama koleganya, Larry Page, membangun Google dari sebuah garasi 17 tahun lampau dan kini menjadi ikon Silicon Valley.

Baca Juga :Ternyata "Apa Arti Pick Me" Jadi Topik yang Paling Banyak Dicari di Google 2023

Google memulai uji coba Project Loon tahun depan dan akan berlangsung selama 12 bulan.  “Kami tidak punya misi komersial dalam proyek ini,” tegas Mike Cassidy, Vice President Project Loon Google.

Untuk menjalankan Project Loon, Google menggandeng mitra lokal, yakni tiga operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat.

“Kami berfokus menyediakan balon, sedangkan mereka akan mengurusi aspek komersial, mulai marketing, distribusi, hingga billing (penentuan tarif, red),” jelas Cassidy yang didampingi Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah, CEO Indosat Alex Rusli, dan CEO XL Axiata Dian Siswarini. Berbeda dengan Brin, mereka berempat kemarin hadir dengan setelan formal.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook