Selanjutnya, dia mengingatkan, banyak warga di pulau-pulau seperti di Indonesia yang harus menaiki bukit agar mendapat sinyal. “Dalam kehidupan sehari-hari, keluar dari jangkauan komunikasi adalah hal yang menyehatkan bagi kita,” ungkap Brin.
“Namun, kalau tidak memiliki akses informasi dan kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang terpenting tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari, itu adalah problem yang harus dicarikan jalan keluar,” lanjut Brin yang bersama koleganya, Larry Page, membangun Google dari sebuah garasi 17 tahun lampau dan kini menjadi ikon Silicon Valley.
Google memulai uji coba Project Loon tahun depan dan akan berlangsung selama 12 bulan. “Kami tidak punya misi komersial dalam proyek ini,” tegas Mike Cassidy, Vice President Project Loon Google.
Untuk menjalankan Project Loon, Google menggandeng mitra lokal, yakni tiga operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat.
“Kami berfokus menyediakan balon, sedangkan mereka akan mengurusi aspek komersial, mulai marketing, distribusi, hingga billing (penentuan tarif, red),” jelas Cassidy yang didampingi Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah, CEO Indosat Alex Rusli, dan CEO XL Axiata Dian Siswarini. Berbeda dengan Brin, mereka berempat kemarin hadir dengan setelan formal.