TELATAH RAMADAN

Marhaban Ya Ramadan

Begini Ceritanya | Jumat, 24 April 2020 - 07:53 WIB

Marhaban Ya Ramadan
H Syamsuar (Gubernur Riau)

ALHAMDULILLAH kita memasuki Bulan Suci Ramadan tahun ini. Bulan yang senantiasa ditunggu-tunggu seluruh umat Islam di seluruh dunia. Ramadan syahrus shiyaam wal qiyaam (bulan puasa dan menegakkan ibadah kepada Allah), Ramadan bulan Alquran dan kebaikan, bulan keberuntungan dan pembebasan. Kaum muslimin di seluruh penjuru dunia menyambut kedatangan tamu yang agung ini dengan antusias, kesenangan dan semangat yang tinggi. Kita bersiap-siap menyuguhkan dan mempersiapkan segala yang dipandang perlu dan penting untuk menyenangkan tamu agung ini.

Firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 183 tentang perintah berpuasa; yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".


Firman Allah SWT ini ditujukan kepada orang-orang yang beriman dari umat manusia, dan ini merupakan perintah untuk melaksanakan ibadah puasa. Artinya perintah berpuasa ini diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Di bulan suci Ramadan tahun ini kita berpuasa dalam kondisi yang tidak biasa. Suasana duka merebak dan air mata tertumpah di mana-mana. Kita sebagai umat yang beriman diwajibkan untuk sabar dalam setiap ujian, diwajibkan pula untuk menghindar dari setiap marabahaya yang mengancam kita. Selama virus corona yang jadi bencana saat ini, marilah kita beribadah dengan baik di rumah bersama sanak keluarga kita. Marilah kita berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar musibah ini segera berakhir, dan lindungilah negeri kita ini dari musibah Covid-19.

Sebagai umat Islam, wabah Covid-19 harus kita lalui dengan keihklasan hati. Ujian yang begitu berat ini tentunya telah membawa dampak sosial dan ekonomi bagi seluruh masyarakat. Namun pemerintah telah bertekad untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat melalui penguatan anggaran dalam membantu masyarakat yang berdampak sosial ekonominya. Hal ini pun harus menjadi perhatian kita semua, betapa besarnya efek dari penyebaran Covid-19 ini.

Adanya pandemi Covid-19 ini pun telah menjadi hikmah bagi kita semua. Tegakkan juga pola hidup sehat, serta terapkan social distancing, memakai masker dan menghidari keramaian untuk menekan lajunya penyebaran virus corona ini.  Mari bersama-sama kita berdoa, memohon kepada Allah SWT agar wabah ini segera berakhir dan tuntas di Bumi Melayu ini dan Tanah Air. Sehingga aktivitas perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar. Semoga kita diberikan keberkahan dan anugerah agar tidak melewatkan kesempatan dan semua keutamaan dalam bulan suci Ramadan ini. Kita tegakkan sikap sabar dan ikhlas dalam menghadapi wabah Covid-19 ini dengan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Akhirnya, saya mengucapkan "Ahlan wa sahlan, ya Ramadan", selamat datang bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 H. Semoga semua amal ibadah kita dan ibadah-ibadah lainnya di bulan suci yang penuh rahmat, penuh magfirah dan penuh berkah ini diridhoi oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Robbalal’aamiin.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook