“Saya sangat kasihan, lalu saya hampiri memberikan makanan dan membawa anaknya berobat,” ujarnya kepada Riau Pos, Sabtu (26/01).
“Saya hampiri dan bertanya. Saat itu juga saya langsung menghubungi Ketua LBP2AR agar bersama-sama memberikan bantuan. Alhamdulilah beliau langsung datang,” ujar Aceng, Sabtu (26/01).
Ketua Lembaga Bantuan Peduli Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Rosmaini mengatakan, sangat sedih dan prihatan melihat kondisi Putri bersama anaknya tidur di pinggir jalan.
Kondisi ini sangat riskan sekali bagi mereka baik itu dari keamanannya maupun kondisi kesehatannya. “Kami akan memulangkannya ke kampung halamannya di Desa Pasar Baru Pangian. Karena kalau berlama-lama di sini tidak akan aman. Apalagi tidur di pinggir jalan,” ujarnya.
Aceng menambahkan, sebelum mengantarkan Putri dan anaknya ke tempat angkutan umum tujuan Taluk, kami membawanya terlebih dahulu ke Puskesmas Harapan Raya untuk mengecek kembali kondisi kesehatan Meri yang semalam mengalami kondisi badan panas. Kepala Puskesmas Harapan Raya Inda Wati juga memberikan bantuan makanan biskuit untuk Meri. “Saya bersama ketua LBP2AR Rosmaini dan anggota polisi dari Polda Riau Kurniawan mengantarkan Putri bersama anaknya ke angkutan umum menuju Taluk. Kami juga memberikan ongkos dan uang saku kepada Putri,” terangnya.***