IBU MUDA DAN ANAK ASAL KUANSING TERLANTAR

Tak Punya Uang, Tiga Bulan Jalan Kaki ke Pekanbaru

Begini Ceritanya | Minggu, 27 Januari 2019 - 09:28 WIB

Tak Punya Uang, Tiga Bulan Jalan Kaki ke Pekanbaru
TERLANTAR: Putri (25) dan anaknya Meri (5) yang sedang dikompres karena demam di trotoar Jalan Jenderal Sudirman dekat flyover simpang Jalan Harapan Raya, Sabtu (26/1/2019). Warga asal Kuansing ini sudah tiga hari terlantar di Kota Pekanbaru. Mirshal/riau pos

“Saya sangat kasihan, lalu saya hampiri memberikan makanan dan membawa anaknya berobat,” ujarnya kepada Riau Pos, Sabtu (26/01).

Baca Juga :Catherine Wilson Terancam Kembali Menjanda Usai Digugat Cerai Suami

Wakil Ketua Lembaga Bantuan Peduli Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), Achenk mengatakan, ia juga melihat seorang perempuan bersama seorang anak sedang tidur beralaskan kain di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.

BERI BANTUAN: Kepala Puskesmas Harapan Raya dr Indarwati (dua kanan) didampingi  Ketua LBP2AR Rosmaini, anggota Polair Polda Riau Kurniawan dan Wakil Ketua LBP2AR, Achenk, menyerahkan bantuan kepada Putri, warga Kuansing yang terlantar di Kota Pekanbaru usai pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Harapan Raya, Sabtu (26/1/2019).

“Saya hampiri dan bertanya. Saat itu juga saya langsung menghubungi Ketua LBP2AR agar bersama-sama memberikan bantuan. Alhamdulilah beliau langsung datang,” ujar Aceng, Sabtu (26/01).

Ketua Lembaga Bantuan Peduli Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Rosmaini mengatakan, sangat sedih dan prihatan melihat kondisi Putri  bersama anaknya tidur di pinggir jalan.

Kondisi ini sangat riskan sekali bagi mereka baik itu dari keamanannya maupun kondisi kesehatannya. “Kami akan memulangkannya ke kampung halamannya di Desa Pasar Baru Pangian. Karena kalau berlama-lama di sini tidak akan aman. Apalagi tidur di pinggir jalan,” ujarnya.

Aceng menambahkan, sebelum mengantarkan Putri dan anaknya ke tempat angkutan umum tujuan Taluk, kami membawanya terlebih dahulu ke Puskesmas Harapan Raya untuk mengecek kembali kondisi kesehatan Meri yang semalam mengalami kondisi badan panas. Kepala Puskesmas Harapan Raya Inda Wati juga memberikan bantuan makanan biskuit untuk Meri. “Saya bersama ketua LBP2AR Rosmaini dan anggota polisi dari Polda Riau Kurniawan mengantarkan Putri bersama anaknya ke angkutan umum menuju Taluk. Kami juga memberikan ongkos dan uang saku kepada Putri,” terangnya.***

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook