Belum lama ini, Rudi terbangun dari tidur nyenyaknya di tengah malam. Ia terbangun gara-gara kelaparan.
Sesaat setelah Rudi bangun, ia langsung membuka tutup saji di atas meja makan. Tapi tak ada apa-apa di dalamnya.
Rudi pun baru sadar kalau dia lagi sendirian di rumah. Sementara orang tuanya sedang pergi ke luar kota.
Perutnya berbunyi tanda kelaparan. Rudi pun berniat memasak telur rebus kesukaannya.
Ia ambil panci dan mengisi dengan air. Lalu memasukkan satu butir telur.
Rudi menaruh panci di atas kompor gas. Ia lalu menghidupkan api kompor gas,
Tapi, api tak kunjung menyala.
"Alamak...!!! Gak bisa hidup kompor gasnya," ujar Rudi.
Rudi pun mengotak-atik kompor gas itu. "Saat –saat seperti ini kok kompornya malah rusak," kata Rudi kesal.
Ia kembali mencoba menghidupkan kompor gas. Tapi gagal. Ia kembali mengotak-atik kompor gas itu dan mengambil kesimpulan adanya kerusakan.
Lalu ia beralih ke tabung gas. Saat mengangkat tabung gas, terasa ringan.
"Oalah... gas nya yang habis," sebutnya frustasi.
Tak ingin putus asa, Rudi mencoba keluar rumah mencari elpiji. Namun tidak ada satu pun warung yang menjual elpiji yang buka.
Akhirnya Rudi kembali dengan tangan kosong. Ia terpaksa makan nasi putih tampa lauk pauk. Dibantu dengan minum air putih untuk mengganjal perutnya agar tidak kelaparan lagi.(dof)
