ALAMAAAK!

Pulau Cinta

Begini Ceritanya | Kamis, 09 Juli 2020 - 11:13 WIB

Pulau Cinta

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB. Saatnya Luna pergi bertemu dengan tiga temannya.

Titik kumpul di Bandar Serai, Jalan Jenderal Sudirman. Empat kawanan itu akan melangsungkan perjalanan ke Pulau Cinta, Kabupaten Kampar.


Meski pergi berpasang-pasangan. Namun kenyataannya, mereka bukan pasangan. Hanya sebatas teman sekelas di perkuliahan.

Luna berboncengan dengan Iman. Sementara Caca berboncengan dengan Koko.

Sebenarnya, Luna pernah pergi ke Pulau Cinta dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tapi karena lupa, Google Maps pun menjadi andalan.

Saat itu pemegang kendali Google Maps adalah Luna. Sehingga, Koko dan Caca menjadi pengikut. Namun, yang namanya aplikasi, terkadang membingungkan. Apalagi jika ragu-ragu. Saat harusnya belok malah masih lurus. Itu juga yang terjadi pada Luna.

"Ini masih lurus, nanti setelah jembatan ada jalan sebelah kanan baru kita belok," kata Luna pada Iman.

Iman pun menuruti omongannya. Entah jembatan ke berapa telah dilalui. Sepertinya Luna tidak fokus sampai akhirnya terlewat.

"Man, kok ini maps-nya bilang putar arah, ya? Perasaan tadi katanya bilang lurus," bisiknya.

Kemudian Iman minta Luna mengecek ulang. Ternyata setelah dilihat memang benar terlewat.

"Alamaak! Gimana engkau nih. Katanya, dah pernah ke sini. Sudah pakai maps, salah juga lagi. Ndeeh," keluh Iman.

Seketika itupun Iman mengerem motornya sambil menghidupkan lampu sign sebelah kanan. Koko dan Caca hanya membatin, "Pasti terlewat."
Meski begitu, akhirnya terucap, "Kelewatan atau gimana?" kata mereka kompak.

"Iya nih kelewatan. Ntah apa-apa si Luna," ledek Iman.

"Iya-iya mon maap. Aku pikir tadi belum waktunya belok ternyata sudah. Teruntuk para cowo dan kau juga Ca, terima kasih sudah mempercayakan aku memegang google maps," ucap Luna memelas.

Setelah melewati drama salah arah, akhirnya mereka sampai juga di Pulau Cinta yang terletak di Teratak Buluh, Kampar.(s)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook