HENDRI, WARGA BATAM YANG BEKERJA DI INSTAGRAM

Gugup Pertama Kali Rapat dengan Mark Zuckerberg

Begini Ceritanya | Rabu, 06 September 2017 - 15:21 WIB

Gugup Pertama Kali Rapat dengan Mark Zuckerberg
Hendri

Singkat cerita, Hendri yang waktu itu baru saja menyelesaikan kuliah S1-nya, menerima email penawaran tersebut. Kesempatan ini tentu menjadi hal yang langka bagi seorang pemula. Namun, Hendri justru malah menolak tawaran tersebut. Ia justru tergiur dengan beasiswa S2 di Norwegia, tepatnya di Norwegian University of Science and Technology (NTNU).

Tahun 2010 berlalu, putra dari pasangan Tan Tuh Nguan dan Go Sok Ing ini terus melanjutkan kuliahnya. Hingga akhirnya masa Summer Holiday tiba, ia kemudian mencoba menginformasikan kembali tawaran dari FB tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hendri yakin benar, perusahaan sekelas FB tentu akan menerima mahasiswa yang memiliki email penawaran tersebut. Kapanpun, pasti kesempatan itu tetap terbuka. Begitu yang ia yakini. Email itu pun langsung ia kirimkan kembali. ‘’Karena memang tiap tahun FB juga menerima mahasiswa magang, singkatnya pihak FB memang masih membuka kesempatan saya untuk bergabung,’’ ujarnya.

Berangkat dari Norwegia ke Amerika Serikat, Hendri mulai memantapkan langkahnya.Pria tertubuh kurus ini memang sengaja menunda kesempatannya waktu itu karena tidak mau menyia-yiakan kesempatan menimba ilmu lebih dalam. Untuk magang nanti dulu, begitu pikirnya. Perusahaan terkemuka seperti FB pasti masti membuka kesempatannya untuk bergabung, terlebih email tawaran tersebut pasti ditujukan kepada beberapa orang saja.

Hendri juga berpikir, dengan menempuh S2 di NTNU, ia punya bekal yang lebih. ‘’Jurusan ini sendiri sebenarnya saya pilih untuk membekali diri saya terhadap problem solving. Lebih kepada membantu saya menyelesaikan masalah code sehari-hari saja. Karena memang hanya untuk pemahaman mengenai information security sendiri saja,’’ ungkapnya.

Tiba di Kantor Facebook, San Fransisco, Amerika Serikat, atmosfer ruangan kerja bersekat kaca itu tetap menampilkan nuansa kerja yang santai. Selama kurang lebih tiga bulan, ia akan bekerja langsung di bawah bimbingan Engineer FB. ‘’Ketika magang, tim FB terus mengevaluasi kami. Barulah setelah magang, beberapa orang ditawarkan untuk sign in (tandatangan) nota kerja,’’ kata Hendri.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook