Bagi Edy orangtua dan gurulah orang yang paling berperan dan paling dihormatinya hingga dia bisa jadi seperti. Ini ditunjukkannya saat dia resmi menyandang jabatan Danrem 031/Wirabima. Di Makorem tempat setijab dilaksanakan, dua orang guru nya dia undang yakni Winarni wali kelasnya di kelas 3 IPA1 SMAN 1 Pekanbaru dan Supandi wali kelasnya di SMPN 1 Bengkalis. Usai Sertijab dia langsung mencium tangan pendidik yang mencerdaskan. Selain itu, pada kesempatan pertama usai sertijab pula, dia langsung pergi ke makam ayahnya di Sail.
’’Orangtua saya dulu selalu memberikan gambaran, orang sukses itu Danrem. Makanya begitu saya selesai pelantikan, kesempatan pertama saya bawa tongkat saya ke makam ayah saya. Saya bilang, ini anak ayah bisa mengambil apa yang ayah inginkan. Adik saya yang perempuan nangis, saya hormat di makan ayah saya,’’ urainya.
Kembali ke Riau dan bisa meraih jabatan prestisius seperti Danrem, Edy ingin pemuda-pemuda asal Riau tak minder dan memiliki keinginan bisa sukses seperti dirinya.
’’Makanya saya berkeinginan sekali bagi adik-adik di Riau untuk bisa. Mental bahwa merasa minder dan tidak bisa masuk, harus diubah. Jangan terpengaruh orang yang bilang masuk tentara bayar. Kalau ada bayar laporkan saya. Saya akan proses,’’ tegasnya.***