Kawasan Pesisir, Pulau, dan Laut Jadi Perhatian Gubri

Advertorial | Selasa, 30 April 2019 - 10:56 WIB

Kawasan Pesisir, Pulau, dan Laut Jadi Perhatian Gubri
RAKOR: Gubri Drs H Syamsuar MSi mengikuti rakor upaya percepatan pemulihan kawasan pesisir dan laut di pulau-pulau perbatasan wilayah Provinsi Riau di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (29/4/2019). (HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kawasan pesisir, laut dan pulau di kawasan Provinsi Riau saat ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Beragam permasalahan terjadi akibat alam di wilayah pesisir dan pulau di Bumi Lancang Kuning.

Keseriusan ini ditunjukkan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Percepatan Pemulihan Kawasan Pesisir dan Laut di Pulau-Pulau Perbatasan di Wilayah Provinsi Riau di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (29/4).

Dalam rapat itu, Gubri menyampaikan permasalahan abrasi yang terjadi di pulau-pulau yang masuk wilayah Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Pemprov Riau tidak dapat mengatasi abrasi yang menjadi perhatian serius ini sendiri tapi memerlukan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“Abrasi yang terjadi di wilayah Bengkalis dan Kepulauan Meranti sudah sangat memperihatinkan. Kalau tidak segera dilakukan percepatan upaya pemulihan, maka bibir pantai akan terus terkikis,” kata Syamsuar.

Dampak dari abrasi yang terjadi di wilayah pesisir Riau, seperti di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti, diperlukan dukungan pemerintah pusat dari segi anggaran untuk menanggulanginya. “Saya berharap, ada program khusus yang didanai APBN dimasukkan dalam skala prioritas. Serta, menjadi prioritas nasional dalam RPJMN 2019-2024. Sehingga menjadi dasar pelaksanaan bagi seluruh jenjang pemerintahan daerah dan stakeholder terkait untuk bersama-sama mengatasinya,” ungkap Syamsuar.

Selain membahas abrasi dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat pesisir Riau, Syamsuar juga membahas, bagaimana masyarakat memiliki upaya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat yang hidup di wilayah pesisir. “Saya harapkan pembahasan teknis ditindaklanjuti usai rapat ini. Sehingga ada pembahasan lanjutan untuk membahas hal-hal teknis untuk mendetailkan rencana mengatasi permasalahan di wilayah pesisir dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Syamsuar.

Dikatakan Syamsuar, nanti pihaknya akan membentuk tim terpadu dari pemerintah pusat, pemprov, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk mengatasi abrasi di wilayah pesisir Riau. “Mudah-mudahan dengan adanya tim ini, akan bisa mengatasi permasalah di Riau terkait wilayah pesisir tersebut,” harapnya.(sol/adv)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook