PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) -Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi meminta Pemerintah Provinsi Riau dapat merealisasikan pembangunan Istana Raja di lima luhak yang ada di Kabupaten Rokan Hulu yakni Kunto Darussalam, Rokan IV Koto, Rambah, Kepenuhan dan Tambusai.

Menurutnya, Rokan Hulu salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki banyak situs sejarah yang ke depan harus dilestarikan. Karena kondisi situs sejarah Istana Raja yang ada kurang terawat dengan baik.

Upaya pemerintah daerah untuk membangun Istana Raja di lima kecamatan yang ada di Rohul itu, untuk menghidupkan kembali situs sejarah kerajaan yang ada dulunya.

Mantan Ketua DPRD Riau itu mengharapkan Pemprov Riau memperhatikan dan membangun Istana Raja di lima luhak yang ada di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau pada 2018 mendatang.

"Kami ingin mengembalikan negeri ini keadatistiadatnya. Dengan adanya pembangunan situs kerajaan Istana Raja di lima luhak tersebut, agar ke depan sejarah yang ada dapat dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda. Selain tidak terjadinya gesekan antara masyarakat tempatan dan pendatang. Bagi kami masyarakat pendatang jadi tamu kehormatan di Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi di hadapan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (26/7), saat meresmikan Jembatan Darussalam Kota Lama sekaligus syukuran masyarakat Kecamatan Kunto Darussalam atas terpilihnya Suparman dan Sukiman sebagai Bupati dan Wabup Rohul.

Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Rohul itu mengatakan, sejarah Rohul dulunya memiliki sejumlah kerajaan. Jika dibandingkan dengan Kabupaten Siak, hanya memiliki satu kerajaan.

"Rohul memiliki sejarah di Republik Indonesia dengan lima situs kerajaan yang perlu dibenahi dan ditampilkan ke permukaan. Kita minta Pak Gubernur Riau dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan masyarakat dan Pemkab Rohul itu,’’ tambah Suparman.(epp)