JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Para pemain dan kru sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) sangat berduka atas meninggalnya Suparman yang merupakan pemeran karakter Haji Murod. Mendengar kabar duka tersebut, Aris Nugraha selaku produser sekaligus penulis naskah cerita memutuskan untuk menghentikan aktivitas syuting TOP untuk sementara waktu.
“Semua merasa kehilangan. Makanya syuting langsung disetop oleh produser kita Pak Aris untuk bisa berangkat ke rumah duka,” ungkap Ranty Purnamasari, salah satu pemain TOP kepada JawaPos.com, Senin (30/1/2023).
Suparman masih tetap bersemangat menjalani syuting meskipun memiliki riwayat sakit jantung. Bulan lalu, dia sempat mau pingsan di lokasi syuting sehingga harus dilarikan ke RS Harapan Kita. Dia pun mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit selama kurang lebih dua minggu.
Setelah itu, kondisi kesehatannya mulai membaik. Dokter yang menanganinya membolehkan Suparman untuk pulang dan menjalani perawatan di rumah. Ahad (29/1) siang, dia dinyatakan meninggal dunia.
“Hari Jumat masih sempat nengok, alhamdulillah masih sempat ngobrol. Ada rasa bersyukur juga sempat jenguk beliau, bisa ngobrol, cerita, ketawa-ketawa,” jelasnya.
Ranty Purnamasari menganggap Suparman sudah seperti ayahnya sendiri. Berkomunikasi dengan Suparman selama berada di lokasi syuting dirasakannya sangat menyenangkan. Sebab almarhum merupakan pribadi yang sangat ceria.
“Sangat ceria, humble, jenaka, beliau menguasai banyak bahasa. Beliau bisa bahasa Mandarin, bahasa daerah bisa, suka dansa, suka nyanyi, periang, dan ramah. Kesayangan kita semua,” tuturnya.
Suparman, meninggal dunia pada Ahad kemarin setelah sempat berjuang melawan penyakit jantung. Dia meninggal di usia 77 tahun dan jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman