(RIAUPOS.CO) - PEMKAB Siak dan Pemkab Kuansing menandatangani nota kesepahaman di bidang Pariwisata. Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Syamsuar dan Mursini sesaat sebelum menyaksikan pembukaan pacu jalur di Tepian Narosa.
Hadir sejumlah kepala OPD dari dua kabupaten bersama sejumlah tamu undangan lainnya. Penandatanganan nota kesepahaman itu menurut Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni sebagai tindak lanjut dari MoU Pariwisata yang sebelumnya diteken oleh kepala daerah di hadapan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.
‘’Ini bukan MoU sebenarnya, karena MoU sudah diteken sebelumnya dihadapan Gubernur. Ini tindak lanjut dari itu atau bisa dikatakan memorandum of agrement (MoA) soal peningkatan pengelolaan pariwisata di wilayahnya masing-masing,’’ ujar Fauzi Asni, Rabu (26/8).
Dengan adanya MoA kata Fauzi nantinya dua kabupaten ini akan saling dukung dalam hal peningkatan jumlah kunjungan. Caranya setiap ada kunjungan Wisman, masih masing-masing daerah saling memberikan brosur tentang potensi wisata di daerah lainnya.
"Misalnya gini, ada wisman datang ke Siak, di karcis itu nanti akan kami sisipkan brosur tentang Kuansing. Jadi orang yang datang ke Siak jadi tahu ada wisata air terjun di Kuansing, begitu sebaliknya,’’ ujar Fauzi.
Kemudian travel agent yang ada di daerah masing masing juga dijembatani untuk bekerja sama. Sehingga dalam menjual paket wisata bisa digabungkan. Kalau orang ke Siak bisa sekalian berkunjung ke Kuansing, begitu juga sebaliknya. ‘’Artinya kami saling bekerja sama supaya bagaimana wisata di daerah ini sama sama maju,’’ ujarnya.
Sementara itu, Bupati Siak H Syamsuar berharap jalinan kerja sama dua daerah dapat saling menguatkan. Siak dan Kuansing sama-sama memiliki objek wisata andalan, sehingga dengan kerja sama tersebut dapat terus maju dan berkembang. ‘’Semoga dengan jalinan kerja sama ini, pariwisata kedua daerah bisa sama-sama maju dan terus berkembang. Dengan kebersamaan pasti bisa membangun Riau lebih baik,’’ pungkas dia.(adv/c/b)