KOTA (RIUAPOS.CO) -- Generasi muda adalah generasi harapan bangsa yang bisa mengubah perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Untuk itu Kepala Ortoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri, mengajak para generasi muda menanamkan jiwa entrepreneur, agar dapat mengelola ekonomi dengan bijak di masa yang akan dating.
Untuk itu, Yusri berpesan bahwa generasi muda harus memahami literasi keuangan dan ekonomi untuk membangun perekonomian yang mapan. ‘’Inilah saatnya generasi muda harus bisa memahami literasi keuangan dan ekonomi,’’ katanya, kemarin.
Selain itu, Yusri juga menyampaikan jika ekonomi suatu bangsa kuat, maka berimbas pada meningkat kesejahteraan dan keamanan suatu bangsa. Ia berharap generasi muda turut ambil peran untuk Indonesia.
‘’Adik-adik ini harapan bangsa masa depan. Harus mampu berperan pada bangsa. Eknomi kuat bangsa akan kuat. Akan mebuat kesejahteraan baik dan keamanan baik. Juga akan mencerminkan keamanan yang kondusif jika negara didukung oleh ekonomi yang kuat,’’ kata Yusri.
Yusri menekankan agar generasi muda rajin menabung di bank. Menurutnya, dengan rajin menabung di bank akan membantu perekonomian pemerintah dalam perputaran uang serta membangun negara Indonesia.
Ia memaparkan, jika jumlah penduduk Riau sebanyak enam juta jiwa, dapat diasumsikan ada sekitar dua juta jiwa di antaranya adalah pelajar atau generasi muda. Andaikan dua juta jiwa tersebut menabung di bank sebesar Rp5 ribu per bulan, maka dalam satu tahun ada tabungan sebanyak Rp2,4 triliun.
Dengan demikian para generasi muda selain menabung untuk diri sendiri, secara tidak langsung telah membantu pemerintah dalam membangun negeri.
‘’Ketika pemerintah menggunakan dana tabungan dari negara sendiri, tentu pemerintah tidak punya utang asing. Pembangunan oleh pemerintah sumber modalnya dari kita semua. Jadi kita tidak punya utang ke luar negeri. Mari menabung dan membangun bangsa dengan kekuatan sendiri,’’ tutupnya.(*2)