PROGRAM SCHOOL IMPROVEMENT MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

Melihat Komitmen RAPP di Bidang Pendidikan

Advertorial | Senin, 28 Februari 2022 - 09:20 WIB

Melihat Komitmen RAPP di Bidang Pendidikan
Pembukaan School Improvement untuk wilayah Kabupaten Kampar. (PT RAPP FOR RIAUPOS.CO)

Kegiatan ini mendapat apresiasi yang baik dari Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan, Abubakar. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru supaya lebih maksimal dalam proses belajar mengajar.

Program itu ditujukan bagi guru sekolah dasar yang menjadi mitra bina RAPP di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini dibagi dalam dua sesi, yakni sesi I dimulai pada  22-24 November, dilanjutkan sesi II pada  25-27 November.

Begitu juga di Siak, Plt Kepala Dinas Pendidikan Siak, Zulkifli mengapresiasi Program School Improvement yang dapat membantu para guru dalam meningkatkan kualitas mengajar. Para guru diharapkan menjadi inovatif dan kreatif agar para siswa tidak bosan saat mengikuti PJJ.

"Program ini menambah pengetahuan baru dan bermanfaat bagi para guru kita di Siak. Meningkatkan kapasitas guru tentu sejalan dengan meningkatnya kapasitas generasi penerus bangsa kita. Terima kasih kepada RAPP atas kontribusi pada dunia pendidikan di Siak," terang­nya.

99 Persen Lulusan Prodi Pulp dan Kertas Langsung Kerja
Salah satu komitmen yang telah terbukti dapat dilihat pada program D3 Teknologi Pulp dan Kertas Universitas Riau (Unri). Bekerja sama dengan Tanoto Foundation, PT RAPP (APRIL Group) membangun Prodi Pulp dan Kertas pertama di Indonesia. Sejak dibangun pada tahun 2018 prodi ini telah berhasil mencetak 98 persen lulusan yang siap pakai dan cetak serta telah diserap oleh industri. Di mana dari 47 jumlah mahasiswa angkatan pertama, 46 orang sudah lulus dan kini sudah langsung mendapatkan pekerjaan di bidangnya.

Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi MSc DEA pada peluncuran buklet "Menulis Mimpi, Membentang Asa: Tutur Pejuang Mimpi Menggapai Prestasi untuk Negeri, Selasa (25/1/2022), di Gedung Kampus D3 TPK Unri, Panam, Pekanbaru.

"Kita bersyukur untuk lulusan pertama, sebanyak 99 persennya sudah lulus dan langsung bekerja. Ini menunjukkan prodi TPK memang telah mampu menjawab kebutuhan industri pulp dan kertas di Indonesia," ujar Aras Mulyadi.

Aras mengatakan Prodi TPK merupakan yang pertama di Indonesia. Pada tahun 2018, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan Universitas Riau (Unri) dan RAPP yang merupakan bagian dari grup APRIL untuk membangun Program Studi D3 Pulp dan Kertas.

Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation, Michael Susanto pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasi yang besar serta kerja sama yang erat demi kemajuan Prodi D3 Teknologi Pulp dan Kertas, Universitas Riau.  "Bagi sebagian orang, pendidikan tinggi adalah mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Padahal setiap individu berhak mendapatkan peluang yang sama. Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan gerbang utama menuju percepatan kesetaraan peluang bagi anak bangsa," ujar Michael.

Sementara itu, General Manager Stakeholder Relations RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza, mengatakan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas dari Unri memang diperlukan oleh industri yang saat ini pangsa pasarnya terus berkembang.  "Selama ini terjadi adalah saling rebut pekerja antara perusahaan pulp dan kertas, karena talent yang tersedia di pasar tidak sebanyak kebutuhan industri. Ini pekerjaan rumah kita bersama untuk mencetak lebih banyak lagi sumber daya manusia yang siap bekerja," ucap Wan Jakh.

Kembangkan Program Teaching Factory
Sebanyak 30 siswa SMK mengikuti Mental Building Training Program Teaching Factory SMK Vokasi. Kegiatan ini diselenggarakan CD RAPP pada  28 hingga 30 Desember 2021.

Marwan Putra (17) siswa SMKN 1 Kerinci Kanan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Ia mengatakan pelatihan ini sangat penting dan membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri.

Bertone menambahkan kegiatan ini merupakan awal bagi siswa berasal dari sekitar daerah operasional perusahaan. Pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sekolah para peserta. Jurusan sekolah tersebut berhubungan langsung dengan kebutuhan RAPP.

"Program Teaching Factory ini dimulai dengan mental building, inhouse training, technical training, practical training dan setelah itu mereka akan melakukan OJT di RAPP. Jika lulus, mereka otomatis akan bergabung dengan program Growee untuk menjadi karyawan," pungkas Bertone.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook