PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Kota membagikan 1.000 kartu kepesertaan kepada pedagang pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Senin (19/8). Kartu ini merupakan bantuan kepedulian sosial dari PT Valbury sekuritas Indonesia, guna mewujudkan gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan atau yang disingkat GN Lingkaran.
"Iuran kartu ini sudah dibayarkan tiga bulan ini, sebagai stimulus dari PT Valbury," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota Mias Muchtar.
Tujuannya jelas dia, untuk melindungi para pekerja rentan dalam hal ini pedagang di pasar tradisional Pekanbaru. Selain negara ingin memastikan pekerja beresiko dalam perlindungan. Menurut Mias, kegiatan bantuan GN Lingkar ini sudah dilakukan sejak 2017 di Pekanbaru, hal ini akan terus berlanjut. "Tahun lalu bagi pedagang di Pasar Kodim, kini Pasar 50," tuturnya.
Mias menambahkan, dalam waktu yang bersamaan BPJS TK Kota Pekanbaru juga melantik kader penggerak pasar sadar BPJS Ketenagakerjaan. Di mana keanggotaannya diambil dari staf kantor dinas perdagangan dan Perindustrian setempat. Guna membantu dan jadi perpanjangan tangan menyangkut kepesertaan pedagang di pasar tradisional.
"Karena proses edukasi pentingnya jaminan keselamatan kerja bagi pedagang butuh waktu, maka diperlukan kader yang melayani di lapangan ini anggotanya dari dinas pasar," tambah.
Ia menambahkan, dengan 1.000 kartu kepesertaan ini nantinya akan disebarkan disemua pasar. Dengan peluncuran ini maka hingga saat ini sudah 16.000 yang terkaver BPJS TK.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut di tempat yang sama mengucapkan terimakasih atas bantuan CSR dari BPJS TK.
Menurut Ingot, saat ini ada sekitar 9.000 pedagang di Pekanbaru. Sejauh ini yang terkover baru 4.000. sisanya 5.000 an belum karena mereka tidak berjualan di pasar resmi namun jadi PKL. "Kita berharap bantuan ini betul-betul jadi stimulus dan mendorong kemandirian pedagang untuk melanjutkan pembayaran iurannya sehingga mereka tetap bisa terlindungi," tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian berterimakasih dan apresiasi, dengan penyerahan secara simbolis ini, karena dengan terbatasnya dana Pemerintah, namun ada csr dari pihak lain membantu memberikan perlindungan kepada pedagang yang rentan dan beresiko.
"Semoga kegiatan ini di Pasar 50 menjadi berkat Harapan kami pedagang pasar yang medapat perlindungan jangan segan-segan menghubungi kami. kalau ada kendala," pungkasnya.(ksm)