1.000 Pedagang Dapat Kartu BPJS TK

Advertorial | Selasa, 20 Agustus 2019 - 09:55 WIB

1.000 Pedagang Dapat Kartu BPJS TK
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota Mias Muchtar menyerahkan secara simbolis kartu peserta kepada perwakilan pedagang pasar, Senin (19/8/2019). ( HUMAS BPJSTK FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- BPJS  Ketenagakerjaan Kantor  Cabang  Pekan­baru Kota membagikan 1.000 kartu kepesertaan kepada pedagang pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Senin (19/8). Kartu ini merupakan bantuan kepedulian sosial dari  PT Valbury sekuritas Indonesia, guna mewujudkan gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan atau yang disingkat GN Lingkaran.

"Iuran kartu ini sudah dibayarkan tiga bulan  ini, sebagai stimulus  dari  PT Valbury,"  ujar Kepala BPJS Kete­nagakerjaan Cabang Pekan­baru Kota Mias Muchtar.

Tujuannya jelas dia, untuk melindungi para pekerja rentan dalam hal ini pedagang di pasar tradisional Pekanbaru. Selain negara ingin memastikan pekerja beresiko dalam perlindungan. Menurut Mias, kegiatan bantuan GN Lingkar  ini sudah dilakukan sejak 2017 di Pekanbaru, hal ini akan terus berlanjut.  "Tahun lalu bagi pedagang di Pasar Kodim, kini Pasar 50," tuturnya.

Mias menambahkan, dalam waktu yang bersamaan BPJS TK Kota Pekanbaru juga melantik  kader penggerak pasar sadar BPJS Ketenaga­kerjaan. Di mana keanggotaannya diambil dari staf kantor dinas perdagangan dan Perindustrian setempat. Guna membantu dan jadi perpanjangan tangan menyangkut kepesertaan pedagang di pasar tradisional.

"Karena proses edukasi  pentingnya jaminan keselamatan kerja bagi pedagang butuh waktu, maka diperlukan kader yang melayani di lapangan ini anggotanya dari dinas pasar," tambah.

Ia menambahkan, dengan 1.000 kartu kepesertaan ini nantinya akan disebarkan disemua pasar. Dengan peluncuran ini maka hingga saat ini sudah 16.000 yang terkaver BPJS TK.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut di tempat yang sama mengucapkan terimakasih atas bantuan CSR dari BPJS TK.

Menurut Ingot, saat ini ada  sekitar 9.000 pedagang di Pekanbaru. Sejauh ini yang terkover baru 4.000. sisanya 5.000 an belum karena mereka tidak berjualan di pasar resmi namun jadi PKL. "Kita berharap  bantuan ini betul-betul jadi stimulus dan mendorong kemandirian pedagang untuk melanjutkan pembayaran iurannya sehingga mereka tetap bisa terlindungi," tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian berterimakasih dan apresiasi, dengan penyerahan secara simbolis ini, karena dengan terbatasnya dana Pemerintah, namun ada csr dari pihak lain membantu memberikan perlindungan kepada pedagang yang rentan dan beresiko.

"Semoga kegiatan ini di Pasar 50 menjadi berkat  Harapan kami pedagang pasar yang medapat perlin­dungan jangan segan-segan menghubungi kami. kalau ada kendala," pungkasnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook