PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menggelar Sidang Paripurna Istimewa hari jadi Kabupaten Pelalawan ke-22 di Aula Gedung DPRD Pelalawan, Selasa (12/10). Sidang yang secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin SH didampingi Wakil Ketua Syafrizal SE serta Wakil Ketua II Anton Sugianto SUD dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Pelalawan.
Tampak hadir di sidang paripurna istimewa Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Zukri - H Nasarudin SH MH, anggota DPRD RI Syahrul Aidi Maazat dan Marsiaman Saragih, anggota DPRD Riau, Sewitri. Selain itu juga terlihat hadir mantan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, H Tengku Azmun Jaffar, HM Harris, H Marwan Ibrahim, Drs H Zardewan MM, Sultan Pelalawan Assaidis Syarif Haji Tengku Kamaruddin Haroen Tengku Besar, serta seluruh unsur elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pelalawan Baharuddin SH mengatakan, di usia Kabupaten Pelalawan ke-22 tahun ini, telah banyak kemajuan pembangunan dicapai Pemerintah bersama DPRD Pelalawan. Keberhasilan tersebut bukan semata-mata peran aparatur pemerintah saja, melainkan secara partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat di wilayah ini. Sehingga Pelalawan dapat mengejar ketinggalan sehingga mampu sejajar dengan kabupaten lain yang lebih dahulu maju.
"Namun demikian, hal ini tidaklah cukup sebagai barometer menentukan tingkat kemajuan suatu daerah. Pasalnya, kemajuan daerah harus diimbangi dengan pembangunan sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki iman dan taqwa (Imtaq) serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, maka visi rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Pelalawan tahun 2005-2025 yakni terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang sejahtera, mandiri, inovatif dan berdaya saing global secara berkelanjutan dalam masyarakat inklusif yang berada, beriman, bertaqwa, dengan mengembangkan nilai budaya Melayu tahun 2025, yang kemudian diimplementasikan dalam visi RPJMD tahun 2021-2026 yakni Pelalawan Maju, dapat tercapai dengan maksimal," terangnya.
Diungkapkan mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan ini bahwa DPRD Pelalawan sebagai lembaga legislatif yang juga merupakan unsur penyelenggara pemerintahan untuk mengemban amanat dan penyambung aspirasi masyarakat. Tentunya akan terus berkomitmen untuk menggiring dan mengawasi jalannya roda pemerintahan agar tidak menyimpang dari visi yang telah ditetapkan. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan DPRD Pelalawan yakni menyiapkan perangkat Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan melalui rapat paripurna. Selanjutnya Perda tersebut akan dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pelalawan.
"Alhamdulillah, dari pertama dibentukanya Kabupaten Pelalawan hingga berusia 22 tahun saat ini, kita telah membahas dan menyetujui sebanyak 305 Ranperda yang telah disahkan menjadi Perda. Ini kami lakukan untuk mempercepat kemajuan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh Pemkab Pelalawan," paparnya.
Hanya saja, sambung mantan Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan ini, tentunya percepatan pembangunan daerah ini membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Khususnya peran serta pihak perusahaan melalui program CSR. Pasalnya, ditengah kondisi ekonomi negara yang mulai melemah dampak pandemi Covid-19, telah berimbas terhadap keuangan daerah. Sehingga cukup banyak kegiatan pembangunan yang terpaksa harus ditunda pelaksanaannya.
"Jadi, sinergi seluruh pihak, terutama pihak perusahaan (swasta,red), sangat diharapkan untuk mempercepat kemajuan pembangunan Negeri Amanah ini. Dengan demikian, aktivitas pembangunan daerah dapat berjalan sebagaimana mestinya," tuturnya.
Selain itu, sambung Ketua DPRD Pelalawan, pihaknya juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga dengan sinergi ini, dapat mendukung pemerintah yang telah menerapkan berbagai kebijakan dalam percepatan penanganan Covid-19.
"Kita ingin sinergi ini dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat, sehingga masalah Covid-19 ini, dapat segera tertangani dengan maksimal dan Pelalawan dapat segera terbebas dari virus corona. Untuk itu, melalui peringatan hari jadi Kabupaten Pelalawan yang ke-22 tahun ini, kita berharap dapat menjadi momentum seluruh komponen masyarakat untuk membulatkan tekad dan membangkitkan motivasi serta berbuat lebih baik bagi kemajuan pembangunan daerah sesuai dengan visi Program Pelalawan Maju," ujarnya.
Di tempat terpisah, Mantan Bupati Pelalawan H Tengku Azmun Jaffar SH berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat menjalankan pembangunan daerah secara berkesinambungan. Artinya saling melengkapi, saling bersinergi untuk Pelalawan yang lebih baik adalah keinginan dari para tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan.
"Saya mengharapkan di hari jadi ke-22 Kabupaten Pelalawan, hendaknya pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dapat lebih maju menginspirasi bagi generasi muda. Sehingga ke depannya estafet roda kepemerintahan ini dapat dilanjutkan oleh generasi yang mumpuni untuk pembangunan Pelalawan yang lebih baik lagi," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan mantan Bupati Pelalawan HM Harris yang mengatakan bahwa dirinya berharap agar pembangunan di Kabupaten Pelalawan dapat terus dilakukan sesuai dengan misi visi dan cita–cita para tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan. "Jadi, realisasi aktivitas pembangunan harus berkelanjutan dengan memperhatikan skala prioritas dalam melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Sehingga harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dapat tercapai dengan optimal," bebernya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri Misran bersama Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH mengatakan, momentum Hari Ulang Tahun Kabupaten Pelalawan ke-22 kali ini memiliki makna istimewa bagi dirinya dan Wakil Bupati Pelalawan. Pasalnya, pada Tahun 2021 ini merupakan tahun pertama mereka diberi wewenang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, atau merupakan tahun pertama mereka mengabdi untuk memimpin pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini. Dan pada tahun 2021 ini, di saat-saat Pemerintah Daerah sedang menyusun rencana pembangunan untuk 5 tahun yang akan datang sebagai terjemahan dari janji politik dan janji kampanye, mereka dihadapkan pada kondisi penerimaan negara yang menurun dan berimbas pada penerimaan Kabupaten Pelalawan yang berkurang.(adv/amn)