PROVINSI RIAU

Komisi III DPRD Riau Diminta Awasi Proyek Pembangunan Jalan

Advertorial | Kamis, 11 Februari 2016 - 17:36 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Komisi D DPRD Riau mengimbau kepada anggota komisi III DPRD Siak untuk lebih aktif mengawasi pekerjaan jalan, agar tidak terjadi penipuan publik yang dilakukan oleh oknum atau kontraktor yang nakal. Pasalnya Banyaknya proyek pengerjaan jalan yang tidak selesai.

Hal itu terungkap saat hearing Komisi III DPRD Siak ke Komisi D DPR Riau, Kamis (11/2/2016),

Wakil Ketua Komisi D Hardianto di Pekanbaru ketika hearing mengatakan, saat pihaknya melakukan peninjauan langsung, kondisi yang dilaporkan dinas terkait tidak sesuai dengan fakta yang di temukan di lapangan.

"Sesuai temuan di lapangan saat melakukan peninjauan, ada beberapa proyek yang belum selesai, sehingga Dinas Bina Marga melaporkan ke kami pengerjaan itu sudah selesai 100 persen. Satu bulan setelah diserah terimakan jalan itu kembali hancur," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hardianto, mengatakan, pemerintah Provinsi tidak pernah transparan kepada DPRD sehingga sering terjadi kongkalikong antara pejabat dengan pengusaha, sehingga jalan yang dikerjakan dengan nilai miliaran itu tidak pernah bertahan lama.

"Dewan harus banyak memantau pengerjaan proyek jalan, karena banyak penipuan publik yang dilakukan oleh PPTK, atau dinas terkait, seperti Jalan Yos Sudarso itu, baru saja bulan Desember diserahkan oleh kontraktor sudah hancur," unkapnya.

Kata Hardianto,  banyak pengerjaan jalan yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan ke DPRD Riau, bahkan ada yang tidak sesuai dengan RAB yang ada.

"Jalan spesifikasi regged  beton itu sangat banyak ditemui, tidak sesuai dengan RAB nya, ketika komisi D melakukan kunjungan kerja kemarin. Dinas Bina Marga cukup kaget, karena kami meminta untuk membawa alat pengukur tensi ketinggian dan takaran jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Pokok pokok pikiran memperjuangkan aspirasi rakyat, masalah reses 65 anggota dewan menghimpun semua aspirasi rakyat, ternyata kinerja mereka hanya sia sia, ketika dalam musrenbang tidak satupun dimasukkan.

Ketua komisi III DPRD Siak, Salomo menyebutkan kegiatan yang dilakukan tentang strategi DPRD Provinsi dalam melakukan fungsi penganggaran dan pengawasan pada bidang pembangunan dan infrastruktur

"Sehubungan dengan tugas anggota dewan kabupaten Siak yang membidangi infrastruktur dan sesuai dengan jadwal bamus pada tanggal 9 februari 2016, kita sengaja mengadakan kunjungan ke provinsi," tukas Salomo

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook