WAKIL KETUA DPRD TURUN BERSAMA WALI KOTA SALURKAN BANSOS

Perantau Juga Harus Dapat Bantuan

Advertorial | Jumat, 01 Mei 2020 - 09:10 WIB

Perantau Juga Harus Dapat Bantuan
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT (tengah) bersama Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama (belakang), dan masyarakat penerima sembako, mengangkat lima jari, mengajak perangi Covid-19, Sabtu (25/4/2020).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) --  Bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat Pekanbaru sudah didistribusikan Pemko Pekanbaru secara simbolis di area MPP, Jalan Sudirman, Sabtu (25/4). Termasuk halnya untuk masyarakat terdampak Covid-19 sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang diberlakukan.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST bahkan langsung turun bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dalam penyaluran bansos tersebut. Ditegaskannya, bahwa disalurkannya bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini, berkat usaha bersama, pasca Pekanbaru memberlakukan PSBB bantuan bisa disalurkan. "Saya lihat langsung semua kecamatan bansosnya sudah didistribusikan," kata Ginda, Rabu (29/4).

Dari penyaluran bansos yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat terdampak Covid-19 ini, atau penerima bantuan yang sudah di data Dinas Sosial, diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka.

"Semoga bisa membantu dan meringankan beban masyarakat, kita berharap ini terus menjadi atensi pemerintah sampai Covid-19 ini musnah dan Pekanbaru bersih dari corona," harap politisi Gerindra ini.

Dari upaya yang sudah dilakukan dan dijalankan pemko hingga pendistribusian, diakui Ginda, memang masih ada kekurangan, atau belum maksimal.

"Karena ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mahasiswa yang berkuliah di Pekanbaru, atau anak kos, masyarakat yang tidak terdata sama sekali, karena tidak melapor juga perlu diperhatikan. Karena ada larangan mudik atau pulang kampung," tegasnya.

Dari situ, Ginda juga berharap pendataan harus jalan terus, dan juga meminta agar pendistribusian bansos tidak tumpang tindih. "Semua yang didata harus dapat, dan jangan sampai ada yang dapat dua kali, atau orang kaya pun dapat bansos. Jangan sampai terjadi," harapnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook