Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Politik | Senin, 01 Januari 2024 - 14:10 WIB

Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit
Hasyim Asy’ari.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, mengungkapkan bahwa pemilu di Indonesia terbilang paling rumit dibandingan negara-negara demokrasi lain di dunia. Bahkan dibandingkan dengan India dan Amerika Serikat di mana jumlah pemilihnya lebih besar, namun proses pemilihannya tak lebih rumit daripada Indonesia.

“Pemilu di Indonesia sering dinilai sebagai the most complicated election in the world. Jadi, dianggap sebagai pemilu yang paling rumit di dunia,” kata Hasyim Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Sabtu (31/12). 


Kendati menjadi negara dengan pemilu paling rumit di dunia, namun Indonesia juga adalah negara dengan proses pemilu paling singkat. Hasyim mengatakan, pemilu di Indonesia terlampau singkat dengan hanya dilakukan mulai pukul 07.00  WIBhingga 13.00 WIB.

Lantaran menyangkut pandangan dunia, Hasyim mengaku sudah berpesan kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) agar mengundang duta besar negara setempat untuk menyaksiksan jalannya pemilu.                                                           

Tujuannya, untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana cara Indonesia menjalankan pemilu yang rumit dengan waktu yang cukup singkat. Ini penting untuk kami lakukan dalam rangka menunjukkan bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia,” tambahnya.

Adapun pemilu serentak di Indonesia yang meliputi pemilihan caleg dan capres-cawapres, telah dijadwalkan oleh KPU digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Ada tiga paslon presiden dan wakil presiden yang sudah maju dalam kontestasi ini, mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Selain itu, pemilu legislatif 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional, di antaranya artai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Buruh. Kemudian Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, dan Partai Amanat Nasional.

Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat. Adapula beberapa partai lokal yang ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini, mereka adalah Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook