JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia. MMKSI resmi mengumumkan penyegaran dari Mitsubishi Xpander yang hadir pertama kali Agustus 2017.
Mobil small MPV ini cukup berhasil diterima di tengah masyarakat dengan segala kelebihannya, baik dari segi desain maupun fitur yang diberikan. Bahkan pihak Mitusbishi mengklaim kalau mobil ini bukan sekedar mobil keluarga, namun merupakan Small MPV yang menawarkan fitur lengkap, tenaga besar, serta kenyamanan untuk para penggunanya.
Penyegaran Xpander ditampilkan di pameran Mitsubishi Motors Autoshow di Central Park Mall Jakarta. Xpander facelift ini rencananya akan mulai dipasarkan Maret 2020 mendatang.
"Sebagai wujud komitmen kami kepada masyarakat Indonesia, kami menyempurnakan fitur dan tampilan Xpander untuk memenuhi kebutuhan akan sebuah mobil keluarga," kata Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI melalui keterangan tertulisnya, Ahad (23/2).
Beberapa penyegaran dilakukan baik dari sisi interior maupun eksterior. Dari tampilan luarnya XPander mempunyai desain front grille baru. Sedangkan pada bagian roda menggunakan veleg 16 inci Two Tone Alloy Wheel. Shark Fin Antenna penangkap sinyal juga disematkan pada varian Ultimate, Sport, dan juga Exceed.
Lampu LED juga terpasang pada headlamp dengan lighting range yang lebih luas. Visibilitas pengendara terbantu saat kondisi kabut atau embun dengan adanya Rear Window Defogger pada varian Ultimate, Sport, dan juga Exceed.
Masuk dalam kabin Mitsubishi Xpander, hadir dengan Beige Seat Pattern yang memberikan interior nyaman serta mewah untuk varian Ultimate dan Exceed. Sementara New Black Seat Pattern untuk interior sporty dan modern pada varian Sport.
Pada varian Ultimate dan Exceed disematkan New Accent Instrument Panel dan Door Trim Wood Panel. Sedangkan varian Sport mendapatkan aksen Door Trim Silver Panel.
Perubahan minor change yang dilakukan Mitsubishi bisa dikatakan salah satu strategi untuk mendongkrak penjualan. Dimana bisa dikatakan masa bulan madu sudah lama berlalu dan penjualan mulai seret.
Apalagi datang dari kompetitor pesaing baru yang menawarkan desain, fitur dan harga yang bersaing. Bagaimana menurut Anda, apakah dengan strategi minor change ini mampu menarik minat konsumen?
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi