Hyundai Siap Pamerkan Mobil Terbangnya saat Gelaran CES 2020

Teknologi | Minggu, 22 Desember 2019 - 22:58 WIB

Hyundai Siap Pamerkan Mobil Terbangnya saat Gelaran CES 2020
Di pameran elektronik terbesar di dunia itu, Hyundai akan tampil dengan uji coba purwarupa mobil terbangnya. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hyundai akan ambil bagian di gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2020 pada 7 hingga 10 Januari 2020 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS). Di pameran elektronik terbesar di dunia itu, Hyundai akan tampil dengan uji coba purwarupa mobil terbangnya.

Dikutip JawaPos.com dari laman resminya, Ahad (22/12), Hyundai Motor akan mempresentasikan apa yang disebutnya sebagai visi untuk kota masa depan yang berpusat pada manusia melalui solusi mobilitas cerdas. Hyundai Motor juga akan mengambil panggung di CES 2020 untuk menyajikan visinya untuk mobilitas dan kota-kota di masa depan.


Bahkan, untuk CES mendatang itu Hyundai akan memperkenalkan konsep pertama Air Personal Vehicle (PAV) sebagai bagian dari lanskap Urban Air Mobility (UAM)-nya. Penggunaan ruang udara diharapkan dapat mengurangi kemacetan jalan dan mengembalikan waktu yang berkualitas bagi para penumpang kendaraan umum di masa depan.

Visi Hyundai berlanjut dengan Purpose Built Vehicle (PBV). Konsep yang sangat dapat disesuaikan ini dengan fitur mengemudi otonom memungkinkan kemungkinan tak terbatas untuk mengubah kendaraan menjadi lebih dari sekadar alat transportasi. Dua perangkat mobilitas pintar ini akan berkumpul di Hub, yang akan berlokasi di seluruh kota di masa depan dan digunakan sebagai ruang komunitas.

Seperti bisa dilihat pada gambar, Hyundai memberikan ilustrasi atau gambaran tentang mobilitas perkotaan di masa depan. Di sana, ada mobil terbang yang akan mengangkut manusia lebih cepat dan lebih efisien.

Namun, Hyundai belum memberikan banyak informasi tentang kendaraan terbangnya. Satu detail yang dapat diharapkan adalah bahwa ketiga konsep yang ditawarkan Hyundai seperti sudah disinggung di atas akan bekerja bersama-sama satu sama lain untuk memindahkan orang melalui kota-kota yang padat.

Sementara mengutip Engadget, Hyundai tak sendiri pada proyek riset mobil terbangnya. Diketahui ada banyak lagi perusahaan teknologi, pembuat mobil dan startup teknologi lain yang concern terhadap mobilitas di masa depan melalui mobil terbang.

Ada lebih dari 70 perusahaan yang bekerja pada kendaraan terbang pribadi, Hyundai adalah salah satu yang lebih banyak berinvestasi. Pada bulan September, perusahaan secara resmi memperkenalkan divisi Mobilitas Udara Urbannya dan mengumumkan mempekerjakan mantan insinyur NASA untuk memimpin grup baru tersebut.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook