ARSITEKTUR

10 Daftar Bangunan Termahal di Dunia, Nomor 1 Milik Umat Muslim

Teknologi | Senin, 21 Agustus 2023 - 17:03 WIB

10 Daftar Bangunan Termahal di Dunia, Nomor 1 Milik Umat Muslim
MASJIDIL HARAM (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pernahkah Anda bertanya-tanya arsitektur bangunan apa yang paling mahal di dunia? Hal tersebut bergantung pada cara bagaimana Anda mengukur biaya, mulai dari tinggi bangunan, lokasi bangunan, hingga kapasitas yang dapat ditampung bangunan tersebut.

Dari arsitektur di sebuah kota besar hingga stadion olahraga yang paling megah, beberapa arsitektur bangunan memiliki label harga selangit. Berikut sepuluh bangunan termahal yang terletak di seluruh dunia dilansir dari berbagai sumber.


10. One World Trade Center, New York, Amerika Serikat

Freedom Tower, sebutan gedung pencakar langit New York, dibangun di daerah Manhattan World Trade Center, juga dikenal sebagai Menara Kembar, yang hancur dalam serangan teroris 9/11.

Pencakar langit dengan 94 lantai itu berdiri dengan ketinggian 1.776 kaki, menjadikannya gedung tertinggi di Amerika Serikat. Struktur tersebut menelan biaya sekitar USD 3,8 miliar atau setara dengan Rp 57 triliun.

9. Palace of the People, Bucharest, Rumania

Dikenal juga sebagai Istana Parlemen, struktur monolitik di Bucharest adalah gedung administrasi termahal di dunia dengan menghabiskan dana sebesar USD 4 miliar setara dengan Rp 60 triliun. Biaya listrik, pemanas, dan penerangan, merogoh kocek sebesar USD 6 juta atau Rp 60 miliar per tahun.

Didirikan ketika masa kepemimpinan diktator Rumania Nicolae Ceausescu, Istana Rakyat tersebut selesai pada 1997. Bangunan tersebut meliputi area seluas lebih dari 3,9 juta kaki persegi.

8. The Cosmopolitan, Las Vegas, Amerika Serikat

Menawarkan kasino, bioskop, klub malam, spa, dan tiga kolam renang, The Cosmopolitan of Las Vegas terletak di Las Vegas Strip. Gedung itu memiliki 3.027 kamar yang tersebar di dua gedung pencakar langit dengan menara kaca.

Biaya pembangunan hotel mewah tersebut sekitar USD 4,1 miliar setara Rp 62 triliun dan selesai pada 2010.

7. Wynn Palace, Makau

Lokasi itu terletak di tanah reklamasi di Cotai, Makau. Dengan biaya pembangunan mencapai USD 4,2 miliar setara dengan Rp 63 triliun. Istana Wynn selesai dibangun pada 2016.

Kasino dan resor mewah tersebut menampilkan salah satu koleksi seni terbesar di Makau, dengan banyak pahatan bunga yang dipajang di seluruh properti. Saat ini terdapat 1.706 suite mewah, spa, pusat perbelanjaan Wynn Palace Esplanade, dan Performance Lake dengan sistem suara dan pencahayaan canggih.

6. Resorts World Sentosa, Singapura

Situs mahal itu mencakup taman hiburan Universal Studios Singapore, marina, toko ritel, kasino, dan S.E.A Akuarium. Bangunan tersebut selesai pada 2010, dengan biaya USD 4,93 miliar setara dengan Rp 74 triliun.

Terletak di Pulau Sentosa, di lepas pantai selatan Singapura, resor terpadu ini mencakup enam hotel dengan 1.800 kamar. Dimiliki oleh Genting Singapura.

5. Apple Park, California, Amerika Serikat

Terletak di Cupertino, California, kompleks bangunan tersebut menampilkan bangunan utama berbentuk cincin yang sangat besar, tujuh kafe, 9.000 pohon, Auditorium Steve Jobs berkapasitas 1.000 kursi, dan pusat kebugaran seluas 100.000 kaki persegi. Apple Park menelan biaya sekitar USD 5 miliar atau Rp 75 triliun dan menampung lebih dari 12.000 karyawan.

Dirancang oleh arsitek terkenal dunia, Norman Foster, bangunan utama yang melingkar terbuat dari kaca dan baja. Terdapat lokasi yang terbuka untuk umum.

Kampus itu sepenuhnya memanfaatkan energi terbarukan. Meskipun biaya pembangunannya setinggi langit, Apple Park menjadi aset utama perusahaan selama bertahun-tahun yang akan datang.

4. SoFi Stadium, Inglewood, Amerika Serikat

Stadion SoFi adalah stadion olahraga dan kompleks hiburan yang saat ini menjadi kandang dari tim American Football Los Angeles Rams dan Los Angeles Chargers yang memakan biaya pembangunan sebesar USD 5,5 miliar setara Rp 83 triliun.

Terletak di Inglewood, California, stadion itu mampu menampung 70.000 penggemar. Memiliki fitur atap yang bisa dibuka tutup dan pintu kaca geser yang memungkinkan untuk pengalaman ruang terbuka. Di bawah kanopi atap yang sama, juga terdapat tempat pertunjukan seni berkapasitas 6.000 kursi, yang akan digunakan untuk konser dan acara lain.

Selain fasilitas olahraga dan hiburan, Stadion SoFi juga memiliki Koleksi Seni Sejarah Afrika-Amerika Kinsey.

3. Marina Bay Sands, Singapura

Marina Bay Sands adalah kompleks resor mewah yang terletak di Singapura yang mencakup hotel, kasino, mal, pusat konvensi, teater, museum, dan dua paviliun terapung yang menghabiskan total biaya USD 5,7 miliar atau setara dengan Rp 86 triliun.

Luasnya mencapai 15,5 hektare, memiliki tiga menara dan SkyPark sepanjang 340 meter di atasnya. Menara keempat dengan 1.000 kamar hotel tambahan direncanakan dibangun pada 2026.

Kolam renang tanpa atap di puncak gedung adalah salah satu fitur yang paling terkenal dan menawarkan pemandangan cakrawala Singapura yang menakjubkan. Dek Observasi SkyPark di lantai 56 adalah sudut pandang yang paling populer di antara turis.

2. Abraj Al-Bait, Arab Saudi

Terletak hanya beberapa meter dari Masjid Agung Mekkah, Menara Abraj Al-Bait terdiri atas kompleks tujuh hotel. Bangunan itu memakan biaya hingga USD 16 miliar atau setara dengan Rp243 triliun.

Situs tersebut juga mencakup Pusat Perbelanjaan The Clock Towers, gedung apartemen, kantor, dan tempat beribadah. Menara tertinggi di kompleks adalah Menara Jam Makkah Royal. Ini mewadahi jam terbesar di dunia.

Pembangunan gedung ini diawasi oleh Pemerintah Arab Saudi. Dirancang untuk menampung sejumlah besar peziarah yang mengunjungi Mekkah setiap tahun untuk haji.

1. Masjidil Haram, Arab Saudi

Menjadi kompleks bangunan termahal di dunia sebesar USD 100 miliar atau setara Rp 1 kuadriliun, dibangun di situs paling suci dalam Islam, Masjidil Haram adalah titik fokus untuk ibadah umrah dan haji. Haji merupakan ziarah tahunan yang dilakukan oleh semua Muslim yang mampu setidaknya sekali seumur hidup mereka.

Masjid Agung Mekkah awalnya dibangun pada abad ke-7. Sejak itu, bangunan suci umat muslim itu telah diperbesar dua kali dan saat ini sedang dalam tahap ketiga pengembangan. Proyek perluasan tersebut diperkirakan mampu menampung 2,5 juta jemaah yang datang ke Tanah Suci.

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook