SEOUL (RIAUPOS.CO) - Masalah kontrak salah satu boygroup Korea Selatan, NCT, memang sedang hangat dibicarakan. Grup di bawah naungan SM Entertainment tersebut diisukan akan mengakhiri kontraknya.
Isu ini mencuat di tengah spekulasi tentang masa depan BLACKPINK terkait kontraknya dengan YG Entertainment yang akan berakhir pada tahun 2023. Terkait hal tersebut, SM Entertainment mengklarifikasi bahwa tidak ada kontrak para anggota NCT yang akan berakhir hingga akhir tahun 2024.
Dilansir dari Soompi, Senin (17/7), SM Entertainment mengungkapkan, meskipun sebagian besar anggota NCT debut di tahun yang sama dengan BLACKPINK namun kontrak para member tidak akan berakhir di tahun depan.
"Pada saat NCT menandatangani kontrak mereka, kami memperhitungkan elemen-elemen seperti wajib militer dan kegiatan di luar negeri. Sehingga periode kontrak mereka ditetapkan akan lebih lama dari biasanya (tujuh tahun)," ujar seorang perwakilan SM Entertainment mengatakan kepada outlet berita Korea Herald Business.
"Meskipun ada perbedaan di antara masing-masing anggota. Tidak ada anggota yang kontraknya berakhir tahun ini," lanjut mereka.
"Semua (kontrak) anggota akan berakhir mulai dari akhir tahun depan atau setelahnya," tutupnya.
NCT memulai debutnya pada tahun 2016, dengan memperkenalkan sub-unit pertama mereka NCT U. Dilanjut dengan sub-unit NCT 127 dan NCT Dream di tahun yang sama.
Dilanjut dengan sub-unit asal Cina WayV pada tahun 2019 dan pada tahun 2023 NCT akan ditutup oleh sub-unit baru NCT Tokyo yang akan mengadakan acara survival yang bertajuk NCT Universe: LASTART.
Dalam acara survival NCT Universe: LASTART, SM Entertainment memperkenalkan delapan trainee asal Jepang. Namun hanya empat orang yang akan debut di NCT Tokyo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman