JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Google baru saja mengumumkan update atau pembaruan untuk mesin pencarinya atau Google Search. Pembaruan tersebut berisi tools yang memungkinkan penggunanya untuk lebih mudah dalam menemukan layanan kesehatan ketika membutuhkan.
Dengan tools baru ini, Google akan memberikan lebih banyak informasi tentang dokter, seperti penyedia asuransi mana yang mereka terima dan bahasa apa yang mereka gunakan.
Raksasa teknologi tersebut mengatakan bahwa 75 persen orang mencari informasi tentang kesehatan pada platformnya. Dengan penambahan tools ini, Google berharap mereka dapat meningkatkan relevansi hasil pencarian terkait layanan kesehatan buat pengguna mereka.
"Dengan memberikan informasi kesehatan yang real time dan otoritatif, ditambah sumber daya dan alat yang relevan di Google Search, kami selalu mencari cara untuk membantu orang membuat pilihan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka," kata Hema Budaraju, Direktur Pencarian Google di blog resminya.
Perubahan pertama yang diberikan pada Google Search memungkinkan pengguna untuk menyaring hasil lebih lanjut untuk menyertakan penyedia layanan kesehatan yang menerima Medicare.
Sebagai informasi, Medicare adalah paket layanan kesehatan yang digunakan terutama oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun di Amerika Serikat (AS).
Seperti sudah disinggung di atas, tools baru Google ini telah mendukung penambahan lebih dari 12 bahasa. Di antara banyak bahasa yang ada ialah bahasa Isyarat Spanyol dan Amerika.
Sementara bahasa Inggris adalah bahasa utama di Amerika Serikat, bahasa Spanyol juga memegang tempat penting di banyak negara bagian, termasuk California dan Texas, karena lebih dari 25 persen populasi mereka dapat berbicara bahasa Spanyol.
Pembaruan ini juga memuat serangkaian fitur lain yang disediakan Google untuk penyedia layanan kesehatan, termasuk kemampuan untuk menambahkan tautan ke situs tempat pasien dapat membuat janji, membuat daftar kondisi kesehatan yang dilayani, dan untuk memberi catatan apakah layanan kesehatan tersebut dapat diakses kursi roda atau tidak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi