SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Seluruh ambulans di empat Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam kondisi rusak parah, sehingga mengganggu operasional layanan kesehatan warga.
Informasi ini diterima Riau Pos melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabuapaten Kepulauan Meranti M Fahri SKm, Rabu (11/10) siang melalui panggilan telepon genggam, setelah salah satu postingan jenazah diangkut menggunakan pick up viral di media sosial (medsos).
Dia membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa jenazah sempat dibawa dengan menggunakan mobil pick up, karena kendaraan ambulans dalam keadaan rusak.
“Kejadiannya di Puskesmas Teluk Belitung. Kondisi itu terjadi karena mobilnya sedang rusak dan tidak bisa berjalan. Bahkan tidak hanya di Belitung saja, kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah Puskemas lainnya,” bebernya.
Dari pendataan yang ia terima melalui jajaran, saat ini terdapat 4 dari 10 Puskemas yang ambulansnya rusak parah sehingga tidak bisa dioperasionalkan.
Ia mengungkapkan, empat puskesmas yang tersebar di Kepulauan Meranti itu terdiri dari Puskemas Kecamatan Teluk Belitung, Bandul Kecamatan Tasik Putripuyu, Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir, Hingga Alahair, Kecamatan Tebingtinggi.
“Konsi kendaraan sudah termakan usia. Sudah kita lakukan perbaikan namun kembali mengalami rusak,” ujarnya.
Untuk itu, ia sudah mengajukan usulan bantuan kepada Kementerian Kesehatan untuk pengadaan unit armada khusus puskesmas yang membutuhkan. Menurutnya usulan telah disetujui dan bakal disalurkan dalam APBN 2024 mendatang.
“Kamu sudah mengusulkan dan akan diakomodir kementrian 2024 mendatang. Total bantuan unit yang bakal disalurkan terdiri dari 4 unit ambulan dan 4 unit puskesmas keliling,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap kepada masyarakat dapat memami dan bersabar terhadap menurunnya pelayanan kesehatan di sejumlah pusakemas terkait, jelang pemenuhan layanan kembali pulih sediakala.(wir)