ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - BUPATI Rokan Hulu H Sukiman menyebutkan, setiap tahunnya pemerintah daerah memberikan perhatian anggaran yang cukup besar terhadap program pembangunan bidang kesehatan.

Tentunya, pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat Rohul, semakin hari semakin lebih ditingkatkan, terutama di fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah daerah, baik di Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa, Puskesmas kecamatan, dan RSUD Rokan Hulu.

Orang nomor satu Rohul itu tidak ingin adanya kekecewaan masyarakat yang berkunjung berobat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di faskes yang ada, tidak dilayani dengan baik.

"Saya harapkan pelayanan kesehatan baik di RSUD, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) terus ditingkatkan. Di samping disiplin dari tenaga kesehatan, karena dengan disiplin maka masyarakat akan merasakan pelayanan yang diberikan Pemkab Rohul di tingkat bawah,"ungkap Bupati, Jumat (10/3).

Menurutnya, Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan berjumlah 23 puskesmas. Bagi Puskesmas yang berada di daerah jalan lintas kabupaten maupun provinsi dapat menjadi Puskesmas percontohan yang dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Termasuk pelayanan di RSUD Rokan Hulu yang saat ini sedang persiapan penilaian akreditasi. Di mana jumlah kunjungan pasien yang berobat di rumah sakit itu terjadi peningkatan. Tak hanya warga Rohul, tapi warga kabupaten tetangga seperti Kabupaten Padang Lawas (Palas) mereka merujuk pasiennya ke RSUD Rohul.

Bupati berharap, setiap pasien yang berkunjung di faskes milik Pemkab Rohul, harus dilayani terlebih dahulu. "Seperti di RSUD Rokan Hulu. Jangan tanyakan surat menyurat kepada keluarga atau pasien yang berobat, apakah pembayaran umum atau peserta BPJS Kesehatan. Tapi layani dulu pasien itu dengan baik. Untuk administrasi pasien tetap dilakukan, lebih utamakan dulu penanganan terhadap pasien tersebut,"katanya.

Sukiman berpesan agar menjaga kebersihan dan lingkungan RSUD ditanam tumbuhan hijau.(adv)