PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Resmi memperkenalkan smartphone teranyarnya Huawei Nova 2 Lite yang dibanderol seharga Rp2.599.000, Huawei kembali memberikan lucky draw untuk pecinta smartphone di Kota Bertuah.
General Manager PT Polisk Huawei Central Sumatera dan South, Tony Wang mengatakan, melihat antusiasme masyarakat terhadap poduk teranyar Huawei Nova 2 Lite, pihaknya senggaja memberikan lucky draw bagi pemesanan di setiap store yang menjual Huawei Nova 2 lite di Kota Pekanbaru.
“Lucky draw dengan total hadiah ratusan rupiah ini akan diundi di Transmart Pekanbaru, Sabtu (12/5) mendatang mulai pukul 15.00 WIB-19.00 WIB, dan untuk pemesanan di Transmart Pekanbaru juga berkesempatan mendapatkan kupon lucky draw,” kata dia.
Selain itu, Huawei Nova 2 Lite juga memiliki beragam keunggulan yaitu, memiliki desain cukup enak digenggam dan bobotnya juga ringan, hanya 155 gram, berkat material metal dan plastik yang digunakannya.
Huawei Nova 2 Lite, juga mempunyai dua pilihan warna, yaitu hitam dan biru. Jika dilihat sekilas, bagian depan Nova 2 lite tidak beda jauh dengan Nova 2i. Di bagian atasnya earpiece, lampu flash, kamera depan serta LED notifikasi di sebelahnya. Sedangkan bagian bawahnya hanya tercetak logo Huawei dengan penempatan tombol navigasi di dalam layar.
Huawei juga masih menyediakan jack audio 3.5 mm yang diletakkan bersebelahan dengan port micro USB charging dan speaker.
Huawei Nova 2 Lite juga dilengkapi dengan modul kamera ganda berbentuk horizontal yang menyatu dengan flash, sensor fingerprint di tengah bodi serta logo Huawei di bagian bawahnya.
Tombol volume dan power berada di sisi kanan, sedangkan sisi kiri bisa diisi dengan dua kartu SIM dan MicroSD yang aktif bersamaan.
“Layar Huawei Nova 2 Lite ini menggunakan layar full view yang punya aspek rasio 18:9. Layarnya 5.99 inci yang dimilikinya juga ditunjang dengan panel IPS beresolusi HD+ 720 x 1440 piksel,” tegasnya.
Meskipun tergolong smartphone yang baru hadir di Indonesia, Huawei Nova 2 Lite juga didukung oleh tampilan EMUI 8.0.0 yang berbasis Android 8.0 Oreo. Dengan pemakaian standar, rata-rata user interface-nya memakan lebih dari 60 persen RAM, atau sekitar 1,7 GB-an.
Selain sudah menyematkan fitur keamanan standar seperti fingerprint, password, dan PIN, pengguna juga bisa menambahkan pemindai wajah untuk membuka kuncinya. Fitur face unlock ini tak terlalu efektif saat digunakan di ruangan minim cahaya.(cr2/aga)
Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru