JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemberian gadget bagi anak dapat menjadi dilema bagi sebagian orang tua. Hal ini karena kekhawatiran anak bisa menjadi kecanduan gadget, kehilangan fokus, dan ketidakstabilan emosi adalah beberapa hal yang ditakuti para orang tua saat memutuskan untuk memperkenalkan gadget kepada anak.
Meski demikian, pemberian gadget dapat membantu dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak, jika orang tua memilih gadget yang tepat. Apa saja yang perlu diperhatikan, simak tips berikut ini:
Pilih gadget yang didesain khusus untuk anak
Di era digital ini, sulit bagi kita untuk menghindari teknologi untuk anak, terutama setelah melalui masa pandemi yang mengharuskan anak melakukan kegiatan pembelajaran secara online. Hal itu memicu perusahaan teknologi untuk berinovasi dan menghadirkan gadget yang ramah bagi anak.
Maka, pilihlah gadget yang sesuai bagi anak. Pertimbangkan bahan atau material gadget tersebut apakah berbahaya bagi anak, berat, memiliki sudut tajam dan lainnya.
Terapkan metode screen time
Salah satu cara paling jitu untuk menghindari anak kecanduan gadget adalah dengan menetapkan screen time yang sudah disepakati dengan anak. Menurut Saskhya Aulia Prima selaku psikolog anak, ada dua metode screen time yang dapat diterapkan oleh orang tua.
“Selain menetapkan durasi screen time, orang tua juga dapat memecah waktu screen time menjadi 3-4 kali per hari. Dengan ini, anak tidak merasa dirinya dikekang dan memberikan anak kemampuan untuk mengingat jatah screen time yang mereka punya,” terang Aulia.
Untuk memastikan bahwa anak tidak kebablasan saat bermain gadget, penting bagi orang tua untuk mencari gadget yang memiliki fitur screen time management. Saat ini banyak gadget yang mendukung fitur pengaturan screen time.
Tawarkan permainan yang dapat mengasah hobi dan minat anak
Jadikan gadget sebagai sarana bagi anak untuk menyalurkan hobi dan minatnya di waktu senggang. Sebagai orang tua cerdas, sangat penting untuk mengenal potensi dan minat anak, sehingga orang tua dapat menawarkan anak dengan permainan yang dapat menstimulasi kepintarannya.
Saat Anda mencari gadget untuk anak, pastikan Anda telah melakukan riset tentang aplikasi dan permainan yang tepat bagi anak. Berikan permainan edukatif sehingga dapat membantu anak belajar mulai dari logika, warna, matematika, dan sebagainya dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Gunakan gadget untuk mengembangkan kreativitas dan motorik anak
Selain memilah aplikasi dan permainan yang tepat bagi anak, orang tua juga dapat mencari aktifitas yang bisa dikombinasikan antara stimulasi kreatifitas dan perkembangan motorik anak melalui gadget. Contohnya ketika anak ingin menggambar, orang tua dapat mencari referensi dan tutorial menggambar melalui aplikasi YouTube dan sebagainya sehingga anak dapat mengikutinya saat menggambar di buku gambar.
Orang tua juga dapat mengawasi anak ketika bermain gadget dan tetap berinteraksi seperti bertanya tentang apa yang anak lakukan saat bermain gadget atau meminta anak bercerita tentang pengalamannya setelah bermain gadget.
Gadget pertama anak nggak harus mahal
Orang tua pasti selalu ingin memberi yang terbaik bagi anak. Terutama saat memberikan gadget yang diharapkan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun, jangan sampai orang tua menjadi overspending.
Lakukan riset dan perbandingan spesifikasi antar gadget. Ingat, banyak keperluan primer anak yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, pastikan gadget yang anda pilih nantinya memiliki harga yang pantas untuk diberikan kepada anak.
Nah, itu dia lima tips memilih gadget buat anak yang diberikan Huawei Indonesia yang dapat diterapkan parents saat mencari gadget yang tepat dan aman bagi anak. Sudah tidak khawatir lagi kan?
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman