JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Merujuk kalender hijriyah Pemerintah Arab Saudi, musim umrah 1441 H tersisa tiga bulan. Setelah itu umrah ditutup karena masuk musim haji. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menuturkan belum ada kepastian di sisa waktu tiga bulan ke depan, penerbangan umrah dibuka kembali atau tidak.
Seharian kemarin beredar dua kabar yang sempat viral. Yaitu kabar bahwa pekasanaan haji selama 2020 ditutup. Selain itu juga ada kabar jamaah umrah diminta meninggalkan Arab Saudi dalam tempo tiga hari terhitung sejak 5 Maret kemarin.
Untuk memastikan kabar tersebut, Endang menghubungi Direktur Urusan Travel Umrah Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Abdurrahman Al Segaf. "(Abdurrahman Al Segaf, red) menyebutkan bahwa berita tentang diharuskannya jamaah umrah meninggalkan Arab Saudi dalam waktu tiga hari itu adalah tidak benar," tutur Endang.
Dia mengatakan jamaah umrah asal Indonesia maupun negara lainnya tetap diperbolehkan untuk menjalankan ibadah umrah sampai habis masa paket perjalanan umrahnya. Untuk jamaah asal Indonesia, rombongan jamaah umrah paling lama tinggal di Saudi hingga 15 Maret depan. Endang mengatakan proses pemulangan jamaah umrah berjalan normal.
Selanjutnya kabar bahwa perjalanan umrah ditutup selama satu tahun sepanjang 2020 juga tidak benar. Sampai saat ini penerbangan kedatangan jamaah umrah memang masih dihentikan sementara. Selain itu Arab Saudi juga belum merilis tanggal penghentian sementara itu sampai kapan.
Terkait dengan pelaksanaan haji 2020 Abdurrahman menuturkan tidak ada masalah. Sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum memutuskan terkait pembatalan pelaksanaan haji 2020. Tim pencari hotel maupun katering untuk persiapan haji 2020 dari Kementerian Agama juga sudah berada di Saudi sejak awal Maret lalu. Sementara itu Kasubdit Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra mengatakan setiap hari ada penerbangan kepulangan jamaah umrah Indonesia dari Saudi. Terhitung sejak 4 Maret, jumlah jamaah umrah di Indonesia mencapai 18.589 orang. Penerbangan pemulangan jamaah umrah Indonesia paling akhir dilaksanakan pada 15 Maret. Itu dengan catatan pemerintah Arab Saudi tidak membuka kembali penerbangan kedatangan jamaah umrah.
Kedatangan jamaah umrah paling banyak terjadi pada 4 Maret lalu sejumlah 4.763 orang. Kemudian hari ini (6/3) dijadwalkan ada 1.931 jamaah umrah Indonesia yang pulang ke tanah air. Kemudian besok (7/3) ada 2.479 jamaah umrah di pulangkan ke tanah air. Lantas di hari terakhir pemulangan jamaah umrah ada 88 orang.
Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengingatkan supaya travel atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) tetap konsisten dengan kontrak pelayanannya. PPIU juga diminta untuk tetap menjaga jamaahnya dari potensi gangguan. Kepada keluarga jamaah umrah di Tanah Air, Nafit meminta tetap tenang dan tidak terpengaruh kabar-kabar yang tidak benar. Mulai sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi atau 17.00 waktu Makkah, pelataran Kakbah (mataf) dikosongkan. Belum ada informasi resmi terkait pengosongan itu. Kabar yang beredar pelataran tempat jamaah melakukan tawaf itu akan disterilkan.(wan/jpg)