PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Popularitas TikTok yang sedang naik daun lagi tampaknya mengusik YouTube. Raksasa berbagi video itu kini dikabarkan sedang mempersiapkan platform pesaing TikTok.
Dikutip JawaPos.com dari TheInformation via TheVerge, Ahad (5/4), YouTube tampaknya ingin bersaing secara langsung dengan aplikasi konten bentuk pendek seperti TikTok. Adapun nama fitur terbaru dari YouTube yang dilaporkan disebut ‘Shorts’.
Shorts akan memungkinkan orang untuk mengunggah video singkat ke feed di dalam aplikasi seluler. Seperti TikTok pengguna akan dapat memanfaatkan musik berlisensi yang dimiliki YouTube Music dalam katalognya.
Lagu-lagu tersebut kemudian dapat digunakan dalam video. Sementara TikTok dengan aplikasinya, beroperasi dengan membiarkan orang memilih dari pilihan audio, musik dan lainnya, dan membuat video menggunakan suara-suara tersebut.
Dylan Byers dari MSNBC pun lewat Twitter menambahkan pandangannya tentang Shorts tak lama setelah laporan dari The Information ditayangkan.
Ambisi YouTube untuk membuat pesaing TikTok bukan tanpa alasan. Sebab, TikTok dilaporkan mengalami pertumbuhan lebih dari 125 persen selama dua tahun terakhir, menurut laporan Januari dari App Annie.
Aplikasi ini memiliki ratusan juta pengguna dan merupakan kekuatan budaya tersendiri bagi platform tersebut. Selanjutnya, TikTok diketahui juga memiliki sekitar 842 juta unduhan pertama kali dari Apple dan toko aplikasi Google selama 12 bulan terakhir.Angka tersebut mencerminkan peningkatan 15 persen dari tahun ke tahun.
Ini bukan pertama kalinya YouTube mengembangkan versi fitur populernya sendiri di platform sosial lain. YouTube juga membawa versi Instagram Stories ke situs tersebut.
Mempertimbangkan basis pengguna yang besar (lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan) dan perjanjian lisensi musik yang dalam, membangun versi TikTok bukan langkah sulit bagi YouTube. Di tempat lain, Facebook juga telah mengembangkan versi TikTok dengan Lasso yang diam-diam telah mereka uji di pasar seperti Brasil menurut The Information.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman