JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Berbeda dengan seri PlayStation 4 (PS4) generasi sebelumnya yang diluncurkan dalam varian Pro dan Slim, tampaknya Sony tidak memiliki rencana (setidaknya dalam waktu dekat) untuk meluncurkan varian baru konsol game PlayStation 5 (PS5)-nya dalam waktu dekat.
Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa model PS5 tidak akan diperbarui sama sekali. Hal ini setelah raksasa teknologi Jepang itu baru-baru ini mulai mengirimkan PS5 dengan serial number CFI-1202 baru yang terlihat di Australia.
YouTuber terkenal Austin Evans baru-baru ini membuat video baru, dan membongkar PS5-nya itu. Berdasarkan video tersebut, terungkap bahwa model terbaru jauh lebih ringan dari pada model PS5 yang dirilis pertama saat peluncuran.
Tidak itu saja, selain bobotnya yang lebih ringan, varian konsol game baru perusahaan ini juga ternyata berjalan lebih dingin dari pada model PS5 asli dan juga lebih hemat daya.
Perbedaan tidak berakhir di situ karena menurut laporan WccFTech juga mengklaim bahwa PlayStation 5 CFI-1202 baru hadir dengan prosesor AMD Ober yang disempurnakan, yang dijuluki chip Oberon Plus.
System on Chip (SoC) ini didasarkan pada proses fabrikasi 6 nm yang diproduksi oleh TSMC. Berkat chip 6 nm inilah yang membuat konsol game ini bisa berjalan atau beroperasi lebih dingin dan bahkan menampung heatsink yang lebih kecil yang, pada gilirannya, membuatnya lebih ringan dari varian awal peluncuran PS5.
Sony biasanya merilis versi konsolnya yang diperbarui sekitar tahun ketiga dari generasi baru. Karena ini masih di tahun kedua, kita dapat mengharapkan peluncuran PS5 Slim baru dan mungkin versi PS5 Pro juga bisa tiba. Meski demikian, sejauh ini pihak perusahaan belum mengumumkan apapun terkait hal tersebut.
Sementara terkait spesifikasi chip-nya, sebelum mengemas chip AMD Oberon Plus, sebelumnya pada versi awal peluncuran PS5, prosesornya juga merupakan bikinan AMD. Hanya saja saat itu, chip AMD yang dipakai adalah AMD Zen 2.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman