BANDAR LAMPUNG (RIAUPOS.CO) - Setelah dua hari melewati perjalanan darat dari Padang, donasi rendang untuk korban tsunami Selat Sunda akhirnya diserahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dari 1,3 ton rendang tersebut, 600 kg ditujukan untuk Provinsi Lampung dan 700 kg untuk korban di Provinsi Banten.
Panganan khas Ranah Minang ini dibagikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada warga korban bencana di Kalianda, Lampung Selatan, Ahad (30/12). “Rendang kami bagikan di Lampung Selatan yang menjadi korban tsunami serta juga pada beberapa daerah tempat pengungsian,” kata Nasrul Abit.
Nasrul mengatakan, bantuan rendang untuk Lampung dan Banten ini memang tidak disertakan berupa uang, seperti bantuan Pemprov Sumbar pada korban gempa Palu, beberapa waktu lalu. Sebab, bencana Selat Sunda terjadi akhir tahun yang tidak bisa dianggarkan lagi. “Tapi nanti, kami akan pertimbangkan lagi melalui dana tanggap darurat,” katanya.
Selain donasi rendang, jika diperlukan, Pemprov Sumbar juga siap memberikan bantuan medis. “Jika Lampung perlu, kami siap kirim. Dari RS Unand dan PMI selalu siap kapan pun,” kata Nasrul.
Sementara itu, Kepala BPBD Lampung Sena Ardhi Wibata mengungkapkan, pembagian rendang akan dilakukan oleh Tagana. Jumlah pengungsi di Lampung sendiri berkisar sebanyak 3 ribu orang.
Namun, jumlah itu sangat fluktuatif, sebab sampai saat ini, pengungsi belum bisa pulang ke rumah masing-masing. “Alhamdulillah bantuan sudah banyak berdatangan termasuk randang dari Sumbar,” ujarnya.(rcc/das)