PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Video viral truk dikejar dua pengendara motor di gerbang Tol Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis belum dapat dipastikan merupakan aksi pembegalan. Dari keterangan polisi disebutkan, truk yang dikejar dua orang pengendara motor itu sebelumnya sempat menabrak truk logistik di kawasan Kecamatan Pinggir.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, lewat keterangan supir truk atas nama Wakhid Suprayudin (31) bahwa dirinya sempat menabrak truk di daerah Pinggir. Truk B 9538 TXU yang mengangkut ikan tersebut melintas dari Jawa Timur hendak ke Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara.
"Supir mengakui bahwa truk itu sempat menabrak truk milik Indah cargo di Pinggir. Mereka baru keluar dari gerbang tol Balairaja lalu masuk ke Kota Duri," kata AKBP Hendra Gunawan kepada Riaupos.co, Senin (26/10/2020) malam.
Dijelaskannya, saat melintas dan sampai di Kulim km 14, sopir yang mengendarai truk ini merasa ada motor yang memotong jalan dan mengikuti, namun mereka tidak mengetahui dengan pasti bagaimana plat nomor dan ciri-ciri motor tersebut sehingga mobil truk itu ada menabrak sepeda motor tersebut.
"Setelah itu truk masuk ke gerbang tol Bathin Solapan, saat berhenti motor tersebut ikut berhenti dan memukul pintu truk," jelasnya.
Sementara saat aksi yang terekam CCTV itu berlangsung, petugas gerbang tol, Andi, mengakui bahwa di gerbang tol Bathin Solapan terdengar suara teriakan dari truk mengatakan ada perampok, namun dari pengendara motor juga meneriakkan bahwa truk itu tabrak lari.
"Mereka (pengendara motor) membawa pipa besi," jelasnya.
Kapolres Bengkalis menambahkan hingga kini Polisi masih mendalami motif kejadian tersebut.
"Ada bekas pengerusakan, dan terhadap truk tidak ada yang diambil baik perlengkapan maupun isinya," katanya.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah memang diawali laka lantas atau ada niat untuk melakukan perampokan.
"Karena menurut keterangan sopir, sebelumnya mereka menabrak truk Indah cargo di Pinggir dan menyenggol sepeda motor di kulim km 14. Kejadian ini masih terus kita dalami," paparnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra